Network
PORTAL JOGJA - Masyarakat Indonesia senang menyimpan perhiasan emas. Perhiasan emas seperti gelang, kalung cincin, liontin dan anting-anting bisa dipakai saat-saat tertentu dan sehari-hari.
Emas-emas itu juga jadi sarana tabungan yang sewaktu-waktu bisa dijual bila membutuhkan atau pada saat harga naik.
Ada keuntungan atau kelebihan bila berinvestasi emas. Investasi emas atau logam mulia itu jauh lebih aman dibanding lainnya. Harga logam mulia cenderung mengaami kenaikan dan tidak mengalami inflasi.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Daftar Harga Sepeda Polygon Terbaru Hingga Gempa Blitar Terasa di Jogja
Hal paling menarik dari investasi emas adalah risiko dan modalnya rendah. Karena investasi logam mulia tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal ataupun gejolak ekonomi.
Beda kalau beli mobil tiap tahun harga mengalami penurunan karen mengalami penyusutan. Lagi pula tidak bisa dijual dengan cepat.
Namun kalau investasi emas, hanya dengan dana Rp 700 ribu saja sudah bisa langsung dapat. Kepemilikannya juga penuh, tidak mungkin diinvestasi orang lain.
Baca Juga: Dana Terbatas, Sepeda Bekas Bisa jadi Pilihan
Ada beberapa tips membeli emas untuk investasi.
Pertama, tentukan mau investasi emas dengan membeli langsung di toko emas atau di te,pat lain seperti pegadaian.
Kedua, sebelum membeli, pastikan untuk selalu mengecek harga emas dulu. Cek harga emas baik perhiasan dan emas batangan atau sejenisnya. Untuk pengecekan secara online dan konvensional (toko emas). Pastikan membeli emas saat yang tepat supaya mendapatkan harga terbaik
Ketiga, mengingat jenis investasi logam mulia ada banyak, sebaiknya tentukan emas yang mau dibeli. Mau beli berapa gram emas. Selanjutnya periode waktu pembeliannya juga harus ditetapkan. Misal membeli emas 1 gram setiap bulan secara rutin.
Baca Juga: Untuk Milenial yang Suka Challenge, PT KAI Sediakan Hadiah Smartwatch Hingga Kamera Mirrorless
Keempat, tempat pembelian emas juga harus diperhatikan jika ingin melakukan investasi. Pilih tempat yang resmi. Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari penipuan.
Kelima, saat membeli emas cek juga kondisi fisiknya, apakah yang beli asli atau palsu. Cek kondisinya masih mulus dan tidak cada acat.
Ini untuk pembelian emas secara fisik di toko-toko emas. Kemudian perhatikan juga cara penyimpanan yang baik. Namun bisa juga membeli emas produk PT Aneka Tambang (antam) di pegadaian-pegadaian. (****)
