PORTAL JOGJA - Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kulonprogo diproyeksikan menjadi sentral souvenir batik bagi tamu-tamu instansi pemerintah, dan wisatawan.
Sebab letak KUBE Batik Gulurejo dekat Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Daerah Istimewa Yogyakarta Heru Pudyo Nugroho mengatakan tersebut pada pembukaan ‘Peningkatan Kompetensi Anggota KUBE Batik Gulurejo, Sabtu, 27 Juni 2020.
Pelatihan dibuka Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI, Ririn Kadariyah SH MSi.
Baca Juga: Polri Pastikan Tetap Awasi Protokol Kesehatan Usai Maklumat Kapolri Dicabut
Lebih lanjut Heru Pudyo Nugroho, mengatakan sebelum Covid-19, banyak tamu dari Jakarta. Selama ini tamu-tamu dari Jakarta seusai acara terus kemudian mencari batik.
“Saya menyilakan mereka ke perajin batik di daerah Sleman karena berdekatan dengan Bandara (Adisutjipto). Saat ini Bandaranya kan sudah pindah ke sini (Glagah) kalau saya jemput tamu dan pengen mencari batik kami arahkan ke sini (Batik Gulurejo),” kata Heru.
Pelatihan ini, jelas Heru, dimaksudkan meningkatkan kualitas batik perajin Sekar Canting Gululrejo. Pelatihan ini bagian dari memperluas peran Kantor Perbendaharaan DIY.
Baca Juga: Dapur Balita Relawan Sehat, Jaga Anak dari Ancaman Virus Corona
Selama ini peran pokok Kantor Perbendaharaan adalah melakukan pengawalan penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di DIY.
Dalam proses penyaluran juga membuat suatu kajian yang disebut physical regional.