Pertumbuhan Ekonomi DIY Saat Ini Minus Tiga Persen

- 25 Juni 2020, 21:00 WIB
Kawasan bisnis di Malioboro yang mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik.
Kawasan bisnis di Malioboro yang mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik. /(asa)

PORTAL JOGJA - Wagub DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan,  pertumbuhan ekonomi di DIY saat ini mengalami minus 3 persen. Artinya, perlu segera dilakukan pembenahan berbagai sektor untuk menaikkan angka pertumbuhan.

Namun, upaya meningkatkan angka pertumbuhan terkendala kondisi pandemi virus corona. DIY tidak bisa memutuskan memperpanjang atau mengakhiri masa tanggap darurat covid-19 tanpa masukan dari kabupaten dan kota.

Karena kota dan kabupaten merupakan wilayah paling teknis yang benar-benar mengerti kondisi masyarakat.

Baca Juga: Berapa Jumlah Pohon Beringin di Alun-alun Utara Yogyakarta ?

“Perpanjangan tanggap darurat bencana DIY akan digunakan dengan serius untuk menyiapkan new normal,” kata Wagub Paku Alam X pada Rapat Evaluasi dan Tindak Lanjut Satuan Tanggap Darurat Bencana (TDB) Covid -19 DIY, hari ini, 25 Juni 2020.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs Biwara Yuswantana MSi menjelaskan, pemprov DIY memperpanjang tanggap darurat hingga akhir Juli 2020.

Perpanjangan tersebut memiliki catatan yang tidak bisa diabaikan. Salah satu faktornya adalah kedisiplinan masyarakat yang harus ditingkatkan.

Baca Juga: Konsumsi Seafood Meningkat, Perlu Peningkatan Kualitas SDM Perikanan

“Fenomena yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini perlu dikaji dengan serius. Perlu ada peningkatan pemahaman, sosialisasi dan juga patrol,” kata Biwara.

Biwara mengatakan, tim verifikasi dari berbagai sektor akan melakukan evaluasi verifikasi ke hotel, pusat perbelanjaan dan obyek wisata.

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x