Network
PORTAL JOGJA – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Ivermectin telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Pernyataan tersebut diposting melalui Instagram pribadinya @erickthohir dalam sebuah caption video berdurasi 1 menit 30 detik.
“Alhamdulillah, PT Indofarma sebagai bagian dari holding BUMN farmasi, telah mendapat izin edar Badan POM RI untuk produk generik Ivermectin 12 miligram,” ungkap Erick Thohir.
Ivermectin merupakan obat anti-parasit untuk terapi penyembuhan Covid-19. Produk Ivermectin 12 miligram ini diproduksi oleh PT Indofarma, yang merupakan bagian dari BUMN farmasi,
Baca Juga: CPNS 2021: Setjen DPR RI Buka 75 Formasi, Simak Formasi Selengkapnya Berikut Ini
“Hari ini Indofarma meluncurkan produk generik Ivermectin tersebut dan saya datang melihat langsung kesiapan kapasitas produksi Ivermectin di Indofarma,” ujar Erick Thohir dalam postingan tersebut.
Erick meyakini PT Indofarma dapat memproduksi secara masal untuk produk Ivermectin tersebut. Diketahui Ivermectin telah digunakan di berbagai negara seperti India dan Amerika, serta tentu saja di Indonesia.
Meskipun demikian Erick mengingatkan bahwa Ivermectin tergolong obat keras. Sehingga dalam penggunaannya memerlukan resep serta pengawasan dokter.
Baca Juga: 33 Formasi CPNS Wajib Melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR). Cek Formasinya Di Sini
“Jadi, jangan sekali-kali mengkonsumsi obat ini tanpa resep dokter,” ujar Erick dalam postingan tersebut.
