Stok Kedelai Aman, Masyarakat Masih Bisa Makan Tempe dan Tahu Lagi, Kemendag Sudah Menjamin

- 4 Januari 2021, 07:34 WIB
Tempe dan tahu salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, Stok kedelai aman dan terjamin.
Tempe dan tahu salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, Stok kedelai aman dan terjamin. /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/portaljogja.com

Baca Juga: Kartu Prakerja Rencana Dimulai Lagi 2021, Masuk Gelombang 12, Siapkan Syarat-syaratnya

"Kenaikan harga kedelai sebesar itu menyebabkan para perajin tahu mogok produksi karena tidak sanggup lagi membeli kedelai," kata Fajri Safii.

"Kalau melihat Peraturan Menteri Perdagangan nomor: 24/M-DAG/PER/5/2013 tentang ketentuan import kedelai dalam rangka stabilitas harga kedelai.

Peraturan ini dianggap menghambat tumbuhnya importir-importir baru yang menyebabkan seseorang importir lama bisa semaunya menentukan harga, dan melakukan kesepakatan harga atau kesepakatan pembagian wilayah pemasaran.

Sementara, Ketua Umum Sahabat Perajin Tempe Pekalongan (SPTP) Indonesia, Haryanto mengaku tidak sedikit para perajin yang tergabung dalam organisasinya banyak yang terancam gulung tikar akibat kenaikan harga kedelai.

Perajin tempe dan tahu asal Pekalongan yang kini tinggal di Tangerang, itu berharap kepada pemerintah untuk bisa menekan kembali harga kedelai seperti semula.

"Dengan adanya kenaikan harga kacang kedelai impor yang sangat tinggi dari Rp7.000 menjadi Rp9.500 per kilonya telah menimbulkan keresahan. Lonjakan harga ini membuat para perajin gulung tikar. Kami berharap pemerintah bisa menstabilkan kembali harga seperti semula," kata Haryanto.

Baca Juga: Sidang Praperadilan Rizieq Shihab, PN Jakarta Selatan Minta Bantuan Polisi

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Sempat Hilang 3 Hari, Kemendag Jamin Stok Kedelai untuk Industri Tahu Tempe Tercukupi" pada 4 Januari 2021.

Kemendag telah melakukan koordinasi dengan importir kedelai, sehingga pengrajin dan masyarakat tidak perlu khawatir harga tempe dan tahu melonjak drastis.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah