Network
PORTAL JOGJA - Bagi pekerja yang belum mendapatkan program Kartu Prakerja pada 2020. Pemerintah memutuskan Program Kartu Prakerja kembali dilanjutkan hingga 2021.
Saat ini program kartu prakerja sudah mencapai Gelombang 12 dan pendaftarannya akan segera dibuka. Program Prakerja juga dibuka untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan.
Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga 7 Desember 2020, terdapat 43,8 juta pendaftar di situs resmi Program Kartu Prakerja. Jumlah ini berasal dari 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Sidang Praperadilan Rizieq Shihab, PN Jakarta Selatan Minta Bantuan Polisi
Baca Juga: Hari Ini 4 Januari 2021, Kemensos Salurkan 3 Jenis Bansos, Apa Saja dan Simak Disini
Sementara itu, dari gelombang (batch) 1-11, mulai 11 April 2020 lalu sudah ada 5,98 juta orang ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Direktur Eksekutif Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan, peserta yang sudah menerima insentif tahun 2020 tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun 2021. Hal ini dilakukan agar program Kartu Prakerja ini bisa terealisasi secara merata.
Yang sudah menerima insentif sebanyak 5,5 juta orang. Kemudian sebanyak 5,28 juta sudah menuntaskan pelatihan pertama. Program Kartu Prakerja, sekarang terdapat tujuh platform digital dengan total 150 lembaga pelatihan, 1.600 pelatihan online tergabung di dalamnya.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Padi - Menanti Sebuah Jawaban
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai Didistribusikan ke Seluruh Indonesia, Ini Tahapan Vaksinasi
