Stok Kedelai Aman, Masyarakat Masih Bisa Makan Tempe dan Tahu Lagi, Kemendag Sudah Menjamin

- 4 Januari 2021, 07:34 WIB
Tempe dan tahu salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, Stok kedelai aman dan terjamin.
Tempe dan tahu salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, Stok kedelai aman dan terjamin. /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/portaljogja.com

Kondisi ini, lanjut dia, mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat, seperti di Los Angeles, Long Beach, dan Savannah sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain, termasuk Indonesia.

"Perlu antisipasi pasokan kedelai oleh para importir karena stok saat ini tidak dapat segera ditambah mengingat kondisi harga dunia dan pengapalan yang terbatas. Penyesuaian harga dimaksud secara psikologis diperkirakan akan berdampak pada harga di tingkat importir pada Desember 2020 sampai beberapa bulan mendatang," ungkapnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Padi - Menanti  Sebuah Jawaban

Suhanto berharap importir yang masih memiliki stok kedelai untuk dapat terus memasok secara rutin kepada anggota Gakoptindo dengan tidak menaikkan harga.

Berdasarkan data BPS, saat ini harga rata-rata nasional kedelai pada Desember 2020 sebesar Rp 11.298 per kilogram. Harga ini turun 0,37 persen dibanding November 2020 dan turun 8,54 persen dibandingkan Desember 2019.

"Kami mengapresiasi para anggota Gakoptindo yang tetap berproduksi dan telah membantu masyarakat dengan terus memasok tahu dan tempe untuk kebutuhan gizi terjangkau di saat pandemi ini," tutur Suhanto.

Baca Juga: Chelsea vs Man City : Pasukan Guardiola Menang 3-1 di Stamford Bridge

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra mengatakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan pengrajin tahu dan tempe di Semanan, Jakarta Barat. Para pengrajin sepakat untuk kembali memproduksi tempe dan tahu mulai besok.

"Senin Insya Allah sudah ada di pasar tahu dan tempe," ujar Syailendra.

Menurut dia, pihaknya sudah mendatangi tempat pengrajin tempe dan tahu. Kunjungan juga sekaligus mengecek ketersediaan stok kedelai impor yang ternyata mencukupi untuk dua hingga tiga bulan ke depan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah