PORTAL JOGJA - Kini masyarakat Indonesia berangsur memahami potensi dari media sosial. Apalagi dengan kondisi Pandemi seperti sekarang ini.
Semua orang justru berbondong-bondong menggunakan media sosial sebagai tempat promosi usaha yang efektif dan terjangkau.
Tidak terhitung sudah berapa banyak usaha yang akhirnya menjajal media sosial. Tapi, bisnis melalui media sosial bukan perkara yang mudah.
Tetap ada ilmu-ilmu yang harus dicermati dan dipelajari. Berikut tips cara mudah sukses bisnis lewat media sosial.
Baca Juga: 1500 Tenaga Kesehatan di Kulon Progo Jalani Swab Tes Massal
- Menentukan Target Pasar
Supaya bisnis sukses dengan media sosial langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan target pasar.
Target pasar ini berkaitan dengan calon pembeli. Sebaiknya Anda membidik target market potensial yang sesuai dengan niche agar pengguna media sosial tertarik pada produkmu.
Misal, target produk untuk ibu-ibu, anak muda, anak-anak, laki-laki dewasa, atau yang lain.
- Siapkan Media Sosial
Ada beragam macam media sosial yang bisa digunakan. Antara lain instagram, facebook, twitter, wordpress, dan wattpad.
Baca Juga: Tips Memilih Burung Murai Batu
Mungkin ada beberapa bisnis yang bisa menggunakan semua media sosial, tapi tidak sedikit pula yang perlu pemeteaan sehingga tepat sasaran.
Sebab jika ditelusuri lebih mendalam, media sosial memiliki target pasar dan audience sendiri.
Mulailah buat group di facebook, WA, twitter, instagram dengan mengangkat tema khusus. Buatlah konten yang menarik dan yang lebih mudah diterima masyarakat.
Cara ini nantinya akan menjadi target pontesial untuk jangka ke depan.
- Konten yang Menarik
Langkah selanjutnya yakni membuat konten yang menarik. Mau apapun media sosialnya, konten merupakan raja.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ingin Mendapat Keturunan? Ini Amalan yang Dilakukan Nabi Zakaria
Calon pembeli akan melihat dari gambar dan tulisan di konten. Biasanya calon pembeli lebih berminat jika konten beda dan memberi informasi yang dibutuhkan.
Ide dan kreativitas sangat dibutuhkan. Konten yang disajikan bisa berupa informasi produk, hiburan, ataupun kuis.
Bagus lagi jika konten yang dipublikasikan merupakan konten yang belum pernah dibuat sebelumnya.
Buatlah calon pembelimu bertanya-tanya dan penasaran, produk apa yang Anda jual dan apa perbedaannya dengan produk yang lain.
Baca Juga: Batik Jumputan Tahunan Mulai Menggeliat
- Respon Pelanggan secara Optimal
Melalui media sosial, Anda bisa langsung menjalin komunikasi dengan calon pelanggan. Fitur komentar ataupun pesan bisa menjadi alternatif untuk menjalin relasi yang baik dengan calon konsumen.
Berkomunikasilah dengan baik dan berkala. Misalnya dengan cara mengucapkan terimakasih apabila ada yang sudah membeli produkmu dan mempostingnya di media sosial.
Fitur instastory atau facebook story dapat menjadi pilihan tepat untuk merepost review dari pembeli.
Baca Juga: Seorang Residivis di Kulon Progo Ditangkap Usai Bobol Toko Optik
Bagian custumer service pun harus cekatan dalam membalas berbagai pertanyaan dan komentar yang ada.
Terkait pengiriman, resi, ataupun kejelasan barang sudah sampai atau belum.
Jika menggunakan fitur Line, maka bisa sebagai alternatif menjawab pertanyaan konsumen. Sementara untuk update produk-produk terbaru bisa melalui media sosial.
- Iklan yang Tertarget
Dengan persaingan yang begitu ketat di era digital ini, persaingan jualan online semakin banyak. Tapi bukan berarti ini membuat minder.
Baca Juga: Ingin Merasakan Sensasi Menikmati Lezatnya Geblek? Ini Caranya
Tetap ada ruang bisa menggunakan strategi iklan yang tertarget.
Ada banyak tools yang bisa digunakan untuk menambah engagement konten dari segi follower, jumlah komentar, hingga jumlah kunjungan media sosial.
Setiap media sosial memiliki tools iklan yang berbeda. Misalnya menggunakan instagram, cara ads instagram tentu berbeda dengan dengan facebook ataupun google ads.
Baca Juga: Bingung Isi LKPM di Kulon Progo? Datang Saja ke Mal Pelayanan Publik
Anda dapat mempelajari lebih detail tools ini diberbagai macam lini masa. Selain itu, penggunaan buzzer maupun influencer (KOL) juga bisa menjadi alternatif pilihan strategi iklan.
Kembali lagi, semua tergantung pada kebutuhan produk dan siapa target marketnya. (*)