Hingga 3 Hari Kedepan, DIY Waspadai Potensi Bencana hidrometeorologi Akibat Cuaca

- 17 Maret 2024, 18:12 WIB
BMKG memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi selama tiga hari ke depan di DIY
BMKG memperingatkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi selama tiga hari ke depan di DIY /Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di DIY mewaspadai hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi selama tiga hari ke depan dari 17 hingga 19 Maret 2024. ini artinya, perlu ada kewaspadaan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang diakibatkan cuaca tersebut.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa pohon tumbang atau patah, banjir, juga tanah longsor," ucap Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono dalam keterangan resminya di Yogyakarta pada Minggu 17 Maret 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Pihak BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menyebut bahwa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo, serta Gunungkidul bagian utara dan timur berpotensi terjadi pada Minggu 17 Maret 2024.

Baca Juga: BMKG Sebut Kemarau Tahun ini di Sebagian Indonesia Diperkirakan Mundur

Sementara pada Senin 18 Maret 2024 potensi yang serupa dapat terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, Kulonprogo bagian utara, Gunungkidul. Sedangkan pada Selasa 19 Maret 2024 keadaan tersebut dapat terjadi di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.

Sementara untuk skala Indonesia, BMKG menginfokan bahwa terdapat potensi cuaca ekstrem yang berdampak pada peningkatan curah hujan signifikan di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi hingga Senin 18 Maret 2024.

Selain DIY, terdapat sejumlah daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Daerah tersebut adalah Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Puncak Musim Hujan Terlewati, Kepala BMKG Ingatkan Masyarakat Bersiap Hadapi Musim Pancaroba

ANTARA mengutip dari kanal informasi BMKG, terdapat informasi bahwa peningkatan curah hujan yang signifikan di sejumlah daerah ini dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) atau fenomena gelombang atmosfer tropis yang aktif.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x