Pada tanggal 28 Juni 2021 pukul 05.15 WIB terjadi gempa tektonik yang terasa di semua pos pengamatan Gunung Merapi. Secara umum kegempaan eksternal pada minggu ini mengalami kenaikan dibandingkan minggu lalu.
Deformasi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,7 cm/hari. Namun demikian tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Dengan masih tingginya aktivitas vulkanik Gunung Merapi, BPPTKG masih menetapkan status Siaga dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya.
Potensi awan panas guguran sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.***