Fasilitas Kesehatan Nyaris Penuh oleh Pasien Covid-19 Bupati Sleman Aktifkan 96 Shelter Isolasi Mandiri

- 1 Juli 2021, 14:14 WIB
Shelter isolasi mandiri untuk pasien covid-19 di kabupaten Sleman
Shelter isolasi mandiri untuk pasien covid-19 di kabupaten Sleman /Humas dan Protokol Kab Sleman/

PORTAL JOGJA - Kasus positif covid-19 di Kabupaten Sleman yang menunjukan peningkatan dalam dua minggu terakhir, menyebabkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) nyaris penuh.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan pada tanggal 28 Juni 2021, fayankes ruang isolasi mandiri seperti di Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, Asrama Unisa dan Asrama UII rata-rata sudah terisi sekitar 70 %.

Menanggapi hal tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaktifkan 96 shelter isolasi mandiri tambahan. Shelter ini merupakan Instruksi Bupati kepada setiap kalurahan agar membuat shelter covid-19 sebelumnya.

Baca Juga: Covid-19 Menggila di Yogyakarta, Relawan: Kami Telah Sampai Pada Batas Kemampuan

Shelter yang berada di setiap Kalurahan ini, memanfaatkan berbagai tempat seperti sekolah, balai kalurahan, puskesmas pembantu (pustu), gedung olahraga (GOR), dan bangunan lainnya.

Yang menjadi poin kunci shelter ini adalah setiap ruangan isolasi harus memiliki kamar mandi sendiri. Hal itu untuk meminimalkan penularan virus dimana sebelumnya tetap terjadi meski sudah isolasi mandiri di rumah.

Shelter isolasi mandiri di masing-masing kalurahan ini memiliki daya tampung antara 5 hingga 10 orang. Dan yang menempati shelter adalah pasien positif covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan.

Selain itu shelter juga difungsikan sebagai tempat masyarakat yang sedang menunggu hasil tes PCR agar tidak keluyuran hingga hasil tes keluar.

“jika nanti shelter kalurahan penuh, akan dipindah ke tempat isolasi mandiri Kabupaten. Langkah ini sangat strategis untuk mendukung penanganan virus covid-19 di Kabupaten Sleman. Dan alhamdulilah setiap kalurahan dengan segera sudah membentuk fayankes terpusat,” kata Kustini.

Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli 2021 di Jawa dan Bali

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x