Erupsi Gunung Merapi Terus Berlangsung, Awan Panas Guguran Meluncur Ke Tenggara dan Barat Daya

- 1 Juli 2021, 08:39 WIB
Awan panas guguran masih terus meluncur berkali-kali dari puncak Gunung Merapi.
Awan panas guguran masih terus meluncur berkali-kali dari puncak Gunung Merapi. /Foto : Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA – Erupsi Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih terjadi berulangkali. Namun erupsi tidak berupa bersifat eksplosif, melainkan efusif berupa guguran lava pijar dan awan panas guguran.

Hari ini Kamis 1 Juli 2021 Gunung Merapi sudah mengalami empat kali awan panas guguran. Awan panas guguran pada dini hari terjadi sebanyak dua kali, yakni pada pukul 01.44 WIB dan 01.52 WIB. Sedang pada pagi hari terjadi pukul 06.39 WIB dan 07.35 WIB.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) melalui akun Twitternya @BPPTKG menginformasikan, awanpanas guguran pada pukul 01.44 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 70 detik. Diperkirakan jarak luncur awan panas guguran tersebut sejauh 1.000 m ke arah Tenggara.

Baca Juga: RS Bethesda Jogja Membuka Lowongan Kerja Sebagai Relawan Perawat

Sementara awan panas guguran yang terjadi pada pukul 01.52 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 86 detik. Estimasi Jarak luncur 1.100 m ke arah Tenggara.

Awan panas guguran berikutnya meluncur ke arah Barat Daya, terjadi pukul 6.39 WIB. “Tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 125 detik. Jarak luncur 1.300 m ke arah barat daya,” demikian ditulis akun @BPPTKG.

Selanjutnya BPPTKG kembali menginformasikan, awan panas guguran terjadi pukul 07.35 WIB. Tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 73 detik. Sedangkan jarak luncur mencapai 900 m ke arah Tenggara.

Sementara itu, dilansir dari laman Magma Indonesia, sebanyak 56 kali gempa guguran telah terjadi dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 11-128 detik.

Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli 2021 di Jawa dan Bali

Selain itu juga terjadi 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-8 mm, dan lama gempa 9-25 detik, 10 kali gempa Hybrid atau Fase Banyak dengan amplitudo 3-20 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 8-9 detik dan 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 68 mm, dan lama gempa 15 detik.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah