Warga Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi Indonesia Raya Bergema, Resmi Dicanangkan 20 Mei 2021 Saat Harkitnas

- 19 April 2021, 20:53 WIB
Para aktivis Indonesia Raya Bergema bertemu dengan Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI  Ibnu Bintang Setiawan
Para aktivis Indonesia Raya Bergema bertemu dengan Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan /Bagus Kurniawan/Fot You Indonesia

Baca Juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Mulai Kehilangan Indera Penciuman : Gengs Gak Kecium Sama Sekali

Ia mengatakan kesadaran dan wawasan kebangsaan warga Yogyakarta diakui sangat tinggi. Sehingga dari Yogyakarta kerap lahir gerakan-gerakan kebangsaan yang patut dicontoh daerah lain.

"Saya sangat percaya masyarakat Yogyakarta memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap NKRI. Saya rasa ini modal sosial yang perlu terus dijaga. TNI dan Polri sebagai alat negara tidak bisa berjalan sendiri tanpa didukung masyarakat. Saya bersyukur warga Yogya selalu punya semangat juang tinggi menyuarakan persatuan dan kesatuan NKRI," ungkapnya.

Aktivis Indonesia Raya Bergema bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas di Keraton Kilen
Aktivis Indonesia Raya Bergema bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas di Keraton Kilen For You Indonesia

"Saya yakin pada saat dicanangkan pada momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021 nanti akan sukses dan viral secara nasional. Apa lagi Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X berkenan hadir. Namun yang penting bagaimana setelahnya. Jangan sampai semangatnya mengendor," imbuhnya.

Baca Juga: Anggota Brimob Tewas Jadi Korban Pengeroyokan di Jakarta Selatan, Polisi Periksa 6 Saksi

Ketua For You Indonesia Subkhi Ridho mengungkapkan konsep gerakan Indonesia Raya Bergema itu sederhana, namun mengandung makna sangat fundamental. Salah satunya mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara kontinyu setiap hari di perkantoran pemerintah, perkantoran swasta, sekolah, pasar, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat lain yang memungkinkan pada jam telah ditentukan.

Saat diperdengarkan publik diminta menghentikan sejenak aktivitasnya untuk berdiri tegak dalam sikap sempurna.

"Indonesia Raya Bergema adalah gerakan nyata, simpel, mudah, tanpa biaya, dan menjadi edukasi semangat kebangsaan yang masif dan simultan. Aktivitas keseharian masyarakat hanya akan terinterupsi selama dua menit untuk bersikap sempurna saat mendengar lagu kebangsaan kita. Namun meski dua menit niscaya jika dilakukan setiap hari akan memperkokoh sikap cinta tanah air," tegas Subkhi Ridho.

Baca Juga: Pernikahan Baru Hitungan Bulan, Nathalie Holscher Hapus Semua Foto Sule, Ada Apa ?
  
Sementara itu dalam kesempatan terpisah tiga rektor perguruan tinggi yakni Prof. Panut Mulyono (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), Prof. Edi Suandi Hamid (Universitas Widya Mataram Yogyakarta) dan Dr. Mohammad Irhas Effendi dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta menyatakan kesiapannya mendukung gerakan Indonesia Raya Bergema.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x