Cerita Tertipu Penjual Burung Cucakrawa Palsu di Pasar Ngasem Jogja

10 Juli 2020, 11:52 WIB
Burung ocehan /Bagus Kurniawan

PORTAL JOGJA - Ini sebuah cerita soal kelompok penjual burung Cucakrawa palsu. Kejadiannya di Pasar Ngasem Jogjakarta sekitar tahun 2001.

Cerita ini diceritakan oleh warga Jogjakarta yang saudara sepupunya dari luar kota tertipu saat membeli cucakrawa. Ternyata palsu bukan cucakrawa asli tapi jenisnya sama burung cucakrawa mutiara. Bentuknya bulunya sama hanya postur tubuhnya lebih kecil.

Rahmad (60) mengungkapkan waktu itu saudara sepupunya bersama keluarganya piknik di Tamansari dan Pasar Ngasem yang dulu dikenal sebagai pasar nurung di Jogja. Pasar Ngasem saat itu belum pindah ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) di Jl Bantul.

Baca Juga: Ini Tempat Wali Kota Pertama Jogja Ngantor Pertama Kali

Saat berjalandi depan pasar tempat pedagang pakan burung sambil melihat burung yang dijual di pinggir jalan, tiba-tiba didekati seseorang yang membawa besek bambu kecil berbungkus plastik.

Orang itu menawarkan mau jual Cucakrawa murah karena butuh uang. Burung mau dijual murah Rp 200 ribu waktu itu.

"Dia bilang murah sambil mengatakan cucakrawa tangkapan atau ucul-uculan," cerita Rahmad.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 10 Juli 2020

Karena tertarik, kemudian datang dua orang seolah-olah ikut tertarik sambil menawar burung tersebut. Dua orang yang datang itu juga seolah-olah mengintip burung yang ada dalam besek.

"Mereka bilang apik iki. Sudah bisa bunyi kalau sudah ditempatkan dikandang," kata seorang yang seolah-olah jadi dolopnya.

Si dolop juga ikut menawar, namun yang bawa burung tidak mau. Karena tertarik saudaranya kemudian menawar Rp 100 ribu. Kemudian orang satu lagi yang bertindak sebagai dolop bilang murah sambil membujuk agar membeli.

Baca Juga: Deformasi Makin Besar Indikasi Gunung Merapi Berpotensi Erupsi

"Burung akhirnya dibeli denga harga Rp 120 ribu. Pas sampai di rumah saya ditunjukkan ke saya kalau beli cucakrawa murah d Ngasem," katanya.

"Karena saya tahu burung terus saya bilang kamu kena tipu, dia baru sadar. Pas saya buka besek dan pegang burung yang dibilang cucakrawa ternyata benar palsu," jelas Rahmad.

Setelah dia memegang dan memriksa burung itu ternyata bukan cucakrawa tapi cucak mutiara yang bentuk tubuh dan bulunya mirip.

Baca Juga: Stok Minim, PMI Sleman Ajak Masyarakat Donorkan Darah

"Celakanya burung itu juga betina. Saat itu juga langsung dilepaskan," katanya. (****)

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler