PORTAL JOGJA - Indonesia menandatangani perjanjian untuk pengadaan 42 pesawat tempur Rafale denga Prancis.
Indonesia dalam hal TNI AU melakukan modernisasi Alutsista untuk kepentingan jangka panjang terkait pertahanan udara.
Selain itu puluhan pesawat tempur Rafale ini untuk mendukung dan menggantikan psawat tempur lama yang ada baik F-16 dan Sukhoi.
Sebab pesawat tempur yang telah berusia akan menyulitkan dalam perawtan terkait pengadaan suku cadang.
Amerika Serikat (AS) juga menyoroti pengadaan jet tempur Rafale Prancis yang diborong Indonesia.
Baca Juga: Pesawat Tempur Rafale Bakal Ditempatkan di Sini Jaga NKRI Hadapi China di ASEAN dan Indo Pasifik
Setelah itu Indonesia juga menjajagi pengadaan 36 unit F-15 EX alias F-15ID. Untuk pesawat jenis ini tinggal menunggu restu pemerintah AS dan Kongres AS.
Dikutip dari Washington Times, pihak Departemen Luar Negeri Amerika telah setuju untuk menjual jet tempur F-15 EX atau F-15ID kepada Indonesia.
Indonesia sangat mungkin untuk bisa memiliki sekitar 36 unit jet tempur F-15 EX atau F-15ID tersebut.
Nilai kontrak pengadaan jet tempur F-15 EX atau F-15ID ini menelan biaya sekitar 14 miliar dolar AS.