Drone Bayraktar TB2 Turki Dipakai Ukrina Lawan Rusia Mampu Patahkan Serangan Udara Moskow

11 Maret 2022, 10:09 WIB
nama drone Bayraktar melejit setelah kesuksesannya membantu pertahanan Ukraina. /

PORTAL JOGJA – Konflik Rusia dengan Ukraina belum juga usai. Serangan udara masih dilancarkan leh tentara Moskow ke sejumlah wilayah.

Meski perang sudah berlangsung selama 14 hari, PBB mencatat ada lebih dari 2 juta warga sipil yang mengungsi. Ratusan warga sipil tewas serta ribuan orang luka.

Invasi militer Rusia yang dilakukan dengan menyerang berbagai wilayah dan instalasi vital, ternyata mendapat perlawanan dari tentara Ukraina.

Keberadaan drone TB2 turut mewarnai serangkaian serangan balasan yang dilakukan Ukraina ke Rusia.

Dalam konflik yang terjadi itu, pasukan Ukraina ternyata melibatkan drone Bayraktar TB2.

Baca Juga: Helikopter MI-24/35 Milik Rusia Ditembak Jatuh Manpads Ukraina Hingga Hancur

Drone Bayraktar TB2 sendiri emrupakan UAV yang digarap oleh industri pertahanan asal Turki.

Keberadaan drone Bayraktar TB2 dalam konflik Rusia dengan Ukraina itu juga menunjukkan kehebatan UAV buatan Turki itu.

Apalagi drone Bayraktar TB2 buatan Turki itu ternyata telah berhasil menghancurkan berbagai ranpur pasukan Rusia.

Ini artinya Ukraina mampu memberikan perlawanan berarti pada pasukan Rusia dengan mengguankan drone Bayraktar TB2 Turki.

Sebenarnya drone Bayraktar TB2 Turki sendiri bukan kali pertama terlibat dalam perang.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Sleman Kembali Tutup Beberapa Tempat Wisata

Drone Bayraktar TB2 Turki ternyata beberapa kali terlibat dalam berbagai konflik yang ada.

Konflik yang terjadi di Timur Tengah ternyata turut diikuti oleh drone Bayraktar TB2 Turki.

Berbagai konflik yang terjadi di kawasan itu seperti di Lebanon maupun Suriah ternyata melibatkan drone Bayraktar TB2.

Sebagaimana dikutip Portaljogja.com dari laman Zonajakarta.com pada 11 Maret 2022 dengan artikel berjudul "Kemampuan tempur dari drone Bayraktar TB2 Turki telah teruji nyata."

Tak heran jika pasukan Ukraina melibatkan drone Bayraktar TB2 Turki dalam menghadapi Rusia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Maret 2022, Andin dan Aldebaran Berdoa Agar Askara Cepat Pulih

Dikutip dari Defence Security Asia, Ukraina sendiri mulai pakai drone Bayraktar TB2 Turki sekitar tahun 2019 silam.

Sejumlah 12 unit drone Bayraktar TB2 Turki diborong oleh pasukan Ukraina untuk perkuat negaranya.

Tak berselang lama, sekitar setahun berikutnya, ternyata Ukraina kembali memborong drone Bayraktar TB2 Turki.

Tak tanggung-tanggung, pasukan Ukraina dilaporkan memborong sekitar 48 unit tambahan drone Bayraktar TB2 Turki.

Baca Juga: Siti Badriah Kaget, Belum Lahir Bobot Bayinya Sudah 3,7 Kilogram

Dalam konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, kehadiran drone Bayraktar TB2 ternyata cukup merepotkan.

Ukraina berhasil menghancurkan berbagai ranpur milik pasukan Rusia mengguankan drone Bayraktar TB2.

Tony Osborne, kepala biro London Aviation Week memperkirakan bahwa drone Bayraktar TB2 dijual ke Ukraina dengan harga masing-masing satu digit jutaan dolar.

Ini termasuk murah dibandingkan sistem rudal permukaan-ke-udara Rusia yang dihancurkan dalam video pada hari Minggu bisa bernilai hingga $50 juta.

"Hal penting tentang ini adalah harganya murah, dan ketika harganya murah, Anda tidak begitu khawatir kehilangannya," katanya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 : Persiraja Banda Aceh vs Bali United FC, Indosiar Jumat 11 Maret 2022

Baca Juga: Hal Mengejutkan Dibalik Penjualan Rafale ke Indonesia: AU Prancis Juga Butuh Jet Tempur Baru

Seperti di Azerbaijan, Suriah, dan Libya, video Bayraktar TB2 yang bersenjata menghancurkan tank Rusia.

Juga berhasil menghancurkan kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara milik Rusia.

Dikutip dari Asia Nikkei, ternyata drone Bayraktar TB2 itu diciptakan oleh s osok yang sangat hebat.

"Bayraktar adalah nama keluarga di balik Baykar Defense, pabrikan.

Chief Technology Officer Selcuk Bayraktar adalah menantu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan," tulis Asia Nikkei.***
(Tri Agung Gumelar/Zonajakarta.com)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler