Kemudian terkait akurasi operan timnas Indonesia mempunyai angka 81 persen dari 539 operan. Ini lumayan lebih unggul dari Korsel yang tingkat akurasinya 79 persen dari 468 operan.
Berikutnya tingkat kegigihan menjebol gawang lawan terlihat dari jumlah tembakan yang dilakukan, anak asuh STY ini sudah melakukan tembakan sebanyak 21 kali dan 5 di antaranya mencapai sasaran gawang lawan. Sementara anak asuh Hwang Sun-hong baru melancarkan 8 kali tembakan dan hanya dua tembakan yang tepat mengarah ke gawang lawan.
Baca Juga: Indonesia Masuk ke 8 Besar Piala Asia U-23, Semua Bergembira Termasuk Presiden Jokowi
Selanjutnya, tentang keagresifan yang dapat dilihat pada indikator pelanggaran, pemain Indonesia total melakukan 20 kali aksi pelanggaran berbanding 15 kali pelanggaran yang dilakukan para pemain Korsel. Namun wasit pertandingan hanya menghadiahkan dua kartu kuning untuk Indonesia, sedangkan pemain Negara Ginseng ini mendapat 3 kartu kuning plus 1 kartu merah.
Berdasarkan statistik tersebut, terlihat bahwa sebenarnya Suad Garuda Muda berpeluang besar untuk memenangi pertandingan menuju babak semifinal tanpa melalui duel penalti dengan tim yang berjuluk Taeguk Warriors itu.***