Network
PORTAL JOGJA - Akibat buruknya lini belakang, tercatat empat gol yang berhasil menembus gawang Bhayangkara Presisi Indonesia FC saat tanding melawan PSS Sleman di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta pada Kamis 22 Februari 2024. Pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024, kesebelasan yang mempunyai julukan sebagai The Guardian harus takluk di kaki PSS Sleman dengan skor 1-4.
Sang pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez bahkan sampai membandingkan permainan pada Kamis kemarin dengan laga melawan Persebaya pada beberapa minggu yang lalu yang menurutnya jauh berbeda.
“Kami waktu itu bermain dengan baik tapi tidak sekarang, Kami punya peluang iya tapi pertahanan kami sangat buruk,” katanya.
Baca Juga: Usai Menang Tanding, PSS Sleman Fokus Ambil Kemenangan Kontra Bhayangkara FC
Terlihat pada laga di kandang sendiri itu, lini belakang The Guardian yang dikomandoi Anderson Salles sangatlah buruk. Ini membuat pemain PSS Sleman mudah membuat gol hingga empat kali. Dua gol dicetak lewat kaki Ricky Cawor, sementara Hokky Caraka dan Ajak Cho Riak masing-masing memberikan satu gol kemenangan. Satu gol balasan dari Bhayangkara FC dihasilkan oleh Matias Mier.
"Saya tidak tahu alasannya yang jelas kita punya peluang tapi saya lihat tidak dengan pertahanan, bukan cuma beberapa pemain tapi semua pemain,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Gomez menyebut dirinya mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan pada laga anak asuhnya itu. Walaupun timnya sudah melakukan latihan yang bagus, namun harus diakui bahwa Skuad Super Elang Jawa memang bermain cukup bagus. Ia menyadari pula bahwa anak asuhnya banyak melakukan kesalahan.
Baca Juga: BRI Liga 1: PSS Sleman vs PSIS Semarang Berakhir Imbang 2-2
Di lain pihak, Risto Vidakovic selaku Pelatih Kepala PSS mengaku bahwa salah satu faktor timnya dapat mendapatkan kemenangan adalah mereka mampu melewati fase tidak percaya diri pada awal laga yang dimainkan.
