PORTAL JOGJA - Juventus yang merupakan salah satu tim besar di liga Italia, pada tahun 2018 silam membuat sebuah gebrakan dengan memboyong mega bintang Real Madrid yakni Cristiano Ronaldo dengan harga 100Juta Euro.
Kedatangan Ronaldo atau CR7 ini digadang-gadang dapat memberikan hasil yang positif untuk Juventus, khususnya pada ajang liga Champions, yakni dengan target menjadi juara.
Kedatangan Ronaldo ini memang cukup sukses membawa Juventus menjuarai Serie A dua kali. Hal ini dilengkapi dengan capaian prestasi individual Ronaldo dengan mencetak 101 gol dalam 135 penampilan untuk Juventus.
Baca Juga: Mick Schumacher Akan Mengambil Peran Cadangan F1 Ferrari
Namun kegemilangan Juventus ini dibantah oleh kiper yang pernah menjadi legenda di Juventus, Gianluigi Buffon.
Buffon baru-baru ini mengatakan bahwa kedatangan Cristiano Ronaldo di klub pada 2018 menyebabkan Juventus kehilangan "DNA menjadi sebuah tim".
Saat ini Buffon kembali ke klub pertamanya yakni Parma pada Juni setelah hampir dua dekade di Juventus di mana ia memenangkan 10 gelar Serie A. Sebelumnya ia menghabiskan musim 2018-19 di Paris St Germain.
"Juventus memiliki kesempatan untuk memenangkan Liga Champions pada tahun pertama dia (Ronaldo) tiba, yang merupakan tahun saya berada di Paris St Germain, dan saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Buffon kepada jaringan siaran Amerika TUDN.
"Ketika saya kembali, saya bekerja dengan Ronaldo selama dua tahun dan kami melakukannya dengan baik bersama, tetapi saya pikir Juventus kehilangan DNA menjadi sebuah tim," ungkap Buffon.