Pita Toufatofua, Atlet Asal Tonga Mencuri Perhatian Publik Saat Pembukaan Olimpiade Tokyo

- 24 Juli 2021, 09:59 WIB
Penampilan Pita Tafuatofua asal Tonga pada pembukaan Olimpiade Tokyo yang mencuri perhatian publik.
Penampilan Pita Tafuatofua asal Tonga pada pembukaan Olimpiade Tokyo yang mencuri perhatian publik. /Foto : Instagram @pita_tofua/

PORTAL JOGJA – Pembukaan Olimpiade Tokyo sudah berlangsung spektakuler pada Jum’at 23 Juli 2021. Meski berlangsung tertutup, namun penonton di penjuru dunia bisa menyaksikan kehebohan perhelatan olah raga tingkat dunia tersebut.

Namun dari sekian banyak hal yang menakjubkan, ada penampilan salah satu atlet yang mencuri perhatian publik. Sosok tersebut adalah atlet asal Tonga, Pita Taufatofua. Ia mengoles tubuhnya dengan minyak kelapa hingga berkilat dan menolak mengenakan jas merah yang telah disediakan untuk para atlet.

Penampilannya menjadi viral. Ia berjalan mendampingi atlet takwondo perempuan Malia Paseka yang bertugas membawa bendera negara Tonga bersamanya.

Baca Juga: Colombia Legalkan Ekspor Ganja Kering, Diperkirakan Bakal Raup Pendapatan Hingga 6 Miliar Dolar

Dilansir dari The Guardian, ide mengolesi tubuhnya itu bersifat spontan dan tidak direncanakan secara khusus. Taufatofua mengatakan dia hanya berusaha mewakili negaranya dengan mengenakan pakaian tradisionalnya.

“Saya mewakili 1.000 tahun sejarah. Kami tidak memiliki jas dan dasi saat melintasi Samudra Pasifik.”

Meski ia tidak menjelaskan apakah leluhurnya juga mengolesi tubuh dengan minyak seperti dirinya atau tidak, namun yang pasti penampilan Taufatofua dengan busan tradisionalnya itu telah berhasil mencuri perhatian dunia.

Taufatofua sekarang memiliki mata dunia padanya untuk turnamen taekwondo yang tepat di akhir Olimpiade. “Saya harus mencoba untuk tetap fokus. Itu sangat sulit. Sekarang ada lebih banyak tekanan karena semua orang menonton,” ujarnya.

Baca Juga: Harry Kane Gabung Man City dengan Gaji Fantastis

Taufatofua sendiri sudah tersingkir di babak pertama – 16-1 dari Sajjad Mardani dari Iran – tetapi itu tidak masalah karena dia sudah menang dalam hal lain.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x