Baca Juga: Bingung Cari Kado Natal Untuk Anak ? Berikut Tips Memilih Kado Natal Untuk Anak
Menyusul menyebarnya tuduhan tersebut, Kementerian Luar Negeri China membantah adanya proyek tersebut dan mengatakan tuduhan tersebut merupakan fitnah belaka.
"Penggunaan pengenalan wajah yang sah di tempat umum di beberapa bagian China adalah untuk meningkatkan manajemen sosial, secara efektif mencegah dan menyerang tindakan kriminal," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
"China tidak melangkah lebih jauh dari negara-negara di Amerika dan Eropa, tindakan tersebut tidak menargetkan kelompok etnis tertentu. Langkah-langkah tersebut memperkuat jaminan sosial, sehingga mendapat dukungan dari orang-orang dari semua kelompok etnis." pungkasnya. *** (PR Bekasi/Rivan Muhammad)