Ngaku Sebagai Wartawan Tiga Orang Ini Mencuri Anjing Milik Kepala Desa

- 12 Desember 2020, 21:03 WIB
Ilustrasi maling.
Ilustrasi maling. /PIXABAY

PORTAL JOGJA - Tiga orang pria yang mengaku sebagai wartawan ditangkap polisi, setelah kedapatan sedang mencuri anjing milik kepala desa di Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat.

Kepolsek Mande AKP Faisal seperti dilansir dari Antara Sabtu 12 Desember 2020, mengatakan ketiga orang yang mengaku wartawan tersebut ditangkap, setelah warga Kampung Neglasari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, curiga dengan gerak-gerik mereka, saat hendak mencuri anjing berburu milik Kepala Desa Kutawaringin Heri.

"Anjing milik kades itu, sudah sempat diberi makan dan diduga dicampur dengan obat bius, belum sempat ketiga oknum wartawan itu, hendak membawa anjing yang sudah pingsan, aksinya dipergoki warga, ketiganya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang marah," kata Faisal
Baca Juga: Live Streaming Manchester United vs Manchester City : Siapa Penguasa Sejati Kota Manchester?

Petugas yang mendapat laporan, langsung menuju ke lokasi dan mengamankan ketiga pelaku atas nama Asep Dedi, Yusuf dan Endang Z yang mengaku dari media online terbitan Bandung.

Seorang pelaku yang bernama Asep Dedi mengalami luka memar akibat diamuk masa, namun berhasil diselamatkan petugas.

Salah seorang saksi mata Suryana (35) mengatakan, ditangkapnya ketiga orang tersebut, setelah warga melihat gerak-gerik mencurigakan dari para pelaku.

"Saat ditangkap tangan oleh warga, mereka berdalih bukan pencuri dan mengaku wartawan sambil mengeluarkan kartu identitas. Warga tidak percaya begitu saja karena kartu identitasnya banyak tidak hanya satu, sehingga warga tidak percaya kalau mereka wartawan," kata Suryana.
Baca Juga: Tak Terima Dijambret Wanita Muda Tabrakan Sepeda Motornya ke Pejambret yang Merampas Hp-nya

Ketua PWI Cianjur M Iksan mengutuk keras aksi yang dilakukan tiga orang pencuri yang mengaku sebagai wartawan tersebut, karena selama ini wartawan bekerja sesuai kode etik dan tidak akan berani melanggar hukum, bahkan ketiga orang yang ditangkap polisi bukan anggota PWI Cianjur.

"Kami minta agar kasusnya diusut hingga tuntas, ini jelas mencoreng profesi wartawan yang selama ini bekerja sesuai kode etik dan dilindungi undang-undang. Kami menegaskan kalau mereka oknum bukan anggota PWI, kami akan mempertanyakan kartu identitas yang dipakai apakah asli atau dibuat sendiri," katanya.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x