PORTAL JOGJA - Setelah hampir 35 tahun tak berjumpa dengan Jepang, akhirnya timnas Indonesia bakal bertarung melawan Tim Samurai Biru pada babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Pertarungan kedua skuad ini akan berlangsung Rabu 24 Januari 2024 pukul 18.30 WIB di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar.
Ini merupakan pertandingan ketiga kali penyisihan Grup D yang dimainkan skuad Garuda pada Piala Asia 2023. Laga perdana lawan Irak menghempaskan harapan anak asuh pelatih Shin Tae Yong. Irak berhasil membuahkan 3 gol untuk menahan Indonesia yang hanya mampu mempersembahkan 1 gol. Sementara laga kedua lawan Vietnam, hasil manis dipetik Asnawi dan kawan-kawan dengan 1 gol sedangkan tanpa gol untuk Vietnam.
Walaupun kesebelasan Tanah Air ini sudah mendapat tiga poin kemenangan, tetapi ini belum cukup aman untuk bisa menuju babak 16 besar Piala Asia. Setidaknya butuh satu kali kemenangan lagi atau gol imbang kontra Jepang jika ingin aman lolos dari fase grup guna melangkah pada babak berikutnya.
Baca Juga: Kontrak Kerja Shin Tae yong di Timnas, Tergantung Review Piala Asia
Kesiapsiagaan Skuad Garuda untuk mengambil poin dari tim Negeri Matahari Terbit itu pada perjumpaan di Stadion Al Thumama, Doha dikemukakan bek timnas Sandy Walsh.
"Kami harus bermain dengan hati dan energi, dan memberikan yang terbaik yang kami bisa dengan satu (imbang) atau tiga (menang) poin. Jepang adalah tim dengan pemain bagus, kami harus mencoba yang terbaik," katanya di Doha pada Selasa 23 Januari 2024, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Di lain pihak kemenangan 1-0 melawan Vietnam pada 19 Januari 2024 berdampak pada naiknya mental juang anak didik coach Shin untuk menghadapi Jepang pada pertarungan penutup grup Rabu ini.
Baca Juga: Kalah dari Irak Di Piala Asia 2023, Shin Apresiasi Anak Asuhnya Tapi Erick Minta Pembenahan
"Kemenangan di laga terakhir jelas menaikkan mental kami dan kami lapar untuk kemenangan lainnya. Itu sangat berarti bagi kami, sangat membantu kami untuk siap menghadapi pertandingan besok (Rabu 24 Januari 2024)," kata salah satu pemain, Egy Maulana Vikri, dalam konferensi pers Doha, Qatar, Selasa kemarin.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir ikut menyemangati timnya secara langsung dengan hadir di Doha. Ia pun mengajak sarapan bersama pemain di hotel tempat mereka menginap. Menteri BUMN ini pun membangkitkan semangat melalui pidatonya
"Kita di sini untuk sarapan atau ke babak 16 besar? Bisa ya? Terakhir pertandingan kita kalah, menang, atau imbang? Menang," tanya Erick, yang dijawab secara kompak oleh para pemain.
Baca Juga: Jokowi dan Erick Puji Kemenangan Skuad Garuda Lawan Vietnam
Mantan Presiden klub Inter Milan ini mengingatkan bahwa jangan menyia-nyiakan kesempatan yang tinggal selangkah lagi guna membuat sejarah baru. Para pemain diminta fokus dan mempersiapkan strategi terbaik agar berjalan sesuai harapan.
"Sebuah kehormatan bagi saya sebagai ketua PSSI datang ke sini untuk menyaksikan kalian membuat sejarah. Terima kasih," katanya menutup pidato untuk Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya.
Saat ini Skuad Garuda berada pada posisi ketiga klasemen sementara Grup D Piala Asia 2023 dengan nilai tiga poin dari dua pertandingan. Poin ini sama dengan poin tim dari Negeri Sakura, namun tim ini berada di posisi kedua lebih unggul dalam selisih gol.***