Hari Bhayangkara: Mengenal Arti Lambang Polri Rastra Sewakottama

- 1 Juli 2021, 07:30 WIB
Logo Polri.
Logo Polri. /Gambar : polri.go.id/

PORTAL JOGJA – Tanggal 1 Juli dikenal sebagai Hari Bhayangkara atau Hari Ulang Tahun Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Jajaran Kepolisian Republik Indonesia dikenal dengan lambang atau logo bergambar perisai dengan padi dan kapas di sisi nana dan kiri, serta bintang di atas perisai. Apa makna logo tersebut?

Dilansir dari laman Polri, logo Polri disebut dengan nama Rastra Sewakottama yang berarti Polri adalah abdi utama dari pada nusa dan bangsa.

Rastra Sewakottama adalah brata pertama dari Tribrata yang menjadi semboyan atau pedoman Polri yang diikrarkan sejak 1 Juli 1954. Hanya saja Tribrata sendiri pada perkembangannya terlah berubah isi dan menggunakan Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Berlaku Mulai 3 Juli 2021 di Jawa dan Bali

Dengan pedoman Rastra Sewakottama, anggota Polri harus berinisiatif dan bertindak sebagai abdi sekaligus pelindung dan pengayom rakyat. Harus jauh dari tindak dan sikap sebagai penguasa.

Prinsip ini seperti ditulis dalam laman Polri, sejalan dengan paham kepolisian di semua Negara yang disebut new modern police philosophy, yaitu "Vigilant Quiescant" yang bermakna kami berjaga sepanjang waktu agar masyarakat tentram.

Prinsip itulah yang kemudian diwujudkan dalam logo yang terdiri dari :

  • Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara.
  • Pancaran obor bermakna penegasan tugas Polri, disamping memberi sesuluh atau penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang mantap.
  • Tangkai padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur, sedangkan 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar Desak Pemerintah Perketat Pintu Masuk RI

  • 3 Bintang di atas logo bermakna Tri Brata adalah pedoman hidup Polri. Sedangkan warna hitam dan kuning adalah warna legendaris Polri.

Warna hitam adalah lambang keabadian dan sikap tenang mantap yang bermakna harapan agar Polri selalu tidak goyah dalam situasi dan kondisi apapun; tenang, memiliki stabilitas nasional yang tinggi dan prima agar dapat selalu berpikir jernih, bersih, dan tepat dalam mengambil keputusan. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x