Network
PORTAL JOGJA - Bagi guru honorer yang akan ikut tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 ada keempatan emas untuk belajar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi meluncurkan program Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim berharap agar calon guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) memanfaatkan program belajar mandiri yang disediakan oleh Kemendikbud.
Baca Juga: Temui Pendiri Partai Demokrat, AHY Menyatakan Dapat Dukungan Moral, SBY Jelas Pendiri Partai
"Pada 2021, kami merancang kebijakan rekrutmen guru ASN PPPK 2021 dengan kuota yang sangat besar, yakni hampir satu juta orang kapasitasnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan guru di masing-masing daerah," kata Nadiem Makarim dalam peluncuran program "Guru Belajar dan Berbagi - Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja" Rabu 3 Maret 2021.
Menurutnya guru yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PPPK. Seleksi guru ASN PPPK berbeda dari tahun sebelumnya karena dilaksanakan secara daring. Selain itu pada 2021, seleksi juga terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan program pendidikan guru (PPG).
Baca Juga: Laga Timnas U-23 Lawan Tira-Persikabo Batal, Tagar TimnasDay Trending di Twitter
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia U-23 vs Tira-Persikabo Mendadak Batal
"Semuanya akan punya kesempatan untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi ASN. Sebagai dukungan persiapan seleksi, kami menyediakan materi pembelajaran yang dapat diakses secara daring. Walaupun bisa gagal pertama kali, ia bisa memberikan kesempatan beberapa kali, tiga kali untuk lolos seleksi tes PPPK," kata Nadiem dikutip Portaljogja.com dari Antara.
Nadiem menyatakan optimistis para guru honorer maupun lulusan PPG akan bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi karena kesungguhan tersebut akan menentukan masa depan siswa.
