80 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Petamburan dan Tebet, Warga Ikut Kerumunan Diminta Isolasi

- 23 November 2020, 05:49 WIB
Ilustrasi menggunakan masker semasa Covid-19
Ilustrasi menggunakan masker semasa Covid-19 /Pixabay/

PORTAL JOGJA - Sebanyak 80 orang dinyatakan positif terpapar covid -19 usai terlibat kerumunan di wilayah Petamburan dan Tebet Jakarta, terkait acara yang dihadiri oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada hari Minggu 22 November 2020 menyebutkan, hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terdapat 50 kasus positif covid-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan tersebut.

Baca Juga: Pembalap Tuan Rumah Miguel Oliveira Juarai Seri Terakhir Balapan MotoGP Portugal

Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Mega Mendung Bogor, Jawa Barat.

"Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Budi.

Guna meminimalkan risiko penularan covid-19 yang lebih luas, masyarakat yang sebelumnya menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Mega Mendung terkait acara yang dihadiri tokoh FPI Rizieq Shihab untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin23 November 2020 - Antam, Retro, Batik dan UBS di Awal Pekan

Pihaknya juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala covid-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR. Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

"Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan covid-19 agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi," kata Budi.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x