Network
PORTAL JOGJA - Komandan Tim Kampanye Nasional Fanta (TKN) Arief Rosyid Hasan menyatakan bahwa pada debat kelima yang berlangsung pada Minggu malam 4 Februari 2024, terlihat bahwa calon presiden Prabowo Subianto bersama pasangannya dalam Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka bersikap sebagai negarawan dengan permintaan maaf saat pernyataan penutup dari masing-masing paslon.
"Saya atas nama Prabowo-Gibran, atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1, Pak Anies, Pak Muhaimin, dan pasangan calon nomor urut 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Prabowo didampingi Gibran yang menunjukkan gestur memohon maaf saat keduanya ketika di atas panggung debat.
Komandan TKN tersebut juga menyebut bahwa sosok menteri pertahanan ini tidak segan mengakui kesalahan dan menerima keunggulan lawan. Sedari awal, mantan istri Titiek Soeharto ini tak pernah mengungkapkan pernyataan bernada menyerang dan menyudutkan paslon lainnya. Ini merupakan keteladanan yang patut diikuti oleh anak muda.
Baca Juga: TKN Fanta Rilis 8 Desain Busana guna Dukung Pemenangan Prabowo-Gibran
"Inilah teladan yang sempurna, yang harus diikuti anak muda bahwa di tengah persaingan situasi yang ketat kita enggak boleh bawa ego pribadi karena bagi Pak Prabowo kekuasaan itu bukan segalanya, segalanya adalah persatuan bangsa," kata Arief.
Pada event yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC)Senayan, Jakarta, capres 02 menerangkan bahwa perbedaan sikapnya dengan dua rivalnya yakni Anies dan Ganjar adalah usaha untuk berjuang demi kepentingan rakyat Indonesia. Dirinya menganggap paslon lainnya sebagai saudara sendiri dalam berjuang untuk bangsa Indonesia.
Ada pula sikap yang ditunjukkan oleh pasangan dari Gibran dalam Pilpres 2024 ini, yaitu mau mengakui atau menyetujui argumentasi Anies dan Ganjar dalam beberapa debat terakhir. Tidak jarang pula Prabowo setuju dengan argumen kedua rivalnya tersebut. Ini adalah jiwa kenegarawanan yang mengedepankan persatuan, tanpa adanya saling menjatuhkan.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Serba-serbi Debat Kelima Pilpres 2024
Pada gelaran debat terakhir itu, hal yang sama juga diperlihatkan oleh Anies dan Ganjar. Banyak pernyataan kandidat presiden 02 yang disetujui oleh kandidat presiden 01 dan 03.
