Ini Kata Presiden Soal Peluang Indonesia Emas 2045

- 17 Agustus 2023, 07:16 WIB
Presiden  sesaat sebelum berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama  DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Senayan
Presiden sesaat sebelum berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Senayan /Rahmat / Setkab.go.id/

PORTAL JOGJA - Presiden Jokowi sering menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Juga untuk meraih posisi menjadi negara lima besar kekuatan ekonomi dunia.

"Bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045. Enam puluh delapan persen adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita" katanya pada pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta, 16 Agustus 2023

Strategi untuk meraih Indonesia Emas 2045 juga sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi untuk bergerak maju, atau justru membuang energi untuk hal-hal yang tidak produktif.

Baca Juga: Kepala BNN RI Sebut Yogyakarta Sempat Masuk 5 Besar Pengguna Narkoba di Indonesia

Peluang besar yang kedua, setelah bonus demografi adalah international trust yang dimiliki Indonesia. International trust ini dibangun bukan sekadar melalui gimmick dan retorika semata, melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

"Momentum Presidensi Indonesia di G20, Keketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan, dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir ini, telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia," ucap Kepala Negara RI ini.

Bahkan, Lembaga think tank Australia, Lowy Institute, menyebut Indonesia sebagai middle power in Asia dengan diplomatic influence yang terus meningkat tajam. Indonesia juga termasuk satu dari enam negara Asia yang mengalami kenaikan comprehensive power.

Baca Juga: Ini Pakaian Adat yang Dikenakan Presiden dan Petinggi Negara di Sidang Tahunan MPR 2023

Di lain Jokowi juga menyayangkan karena walaupun sudah terlihat pencapaiannya, masih ada juga terdengar cacian sehubungan dengan pencapaian ini.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x