FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

- 30 Maret 2023, 04:02 WIB
Logo Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia./Dok. FIFA.
Logo Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia./Dok. FIFA. /

PORTAL JOGJA – Federasi Sepakbola Dunia, FIFA secara resmi telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini telah disampaikan melalui rilis resmi FIFA melalui situs FIFA.com Rabu (29/3) pukul 22.00 WIB.

Dalam rilis berjudul FIFA Removes Indonesia as host of FIFA U-20 World Cup 2023 ini FIFA menyatakan secara resmi membatalkan Indonesia sebagai Host atau tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sedianya akan digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

“Menindaklanjuti pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, FIFA telah memutuskan, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” ucap rilis resmi FIFA.com tersebut.

Baca Juga: Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir : Saya Sudah Berjuang Maksimal

Dalam keterangan FIFA tersebut, juga dijelaskan bahwa tuan rumah pengganti Indonesia akan diumumkan sesegera mungkin dengan tanggal pelaksanaan yang tidak berubah. Sementara itu, potensi sanksi terhadap Indonesia akan diputuskan pada tahap selanjutnya. Terlepas dari masalah pembatalan tuan rumah ini, FIFA tetap akn berkomitmen aktif membantu PSSI dengan dukungan Presiden Joko Widodo dalam proses transformasi pasca tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Pengurus FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat,” kata keterangan FIFA tersebut.

Pertemuan ini akan dilakukan guna membicarakan soal permasalahan yang dihadapi Indonesia setelah dicabut statusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kronologi Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20 2023 sedianya dijadwalkan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. Namun jelang penyelenggaraan tersebut terjadi penolakan keikutsertaan Timnas Israel yang didasarkan atas sikap politik terhadap negara tersebut.

Beberapa pihak menolak Israel bermain di Indonesia, karena tidak memiliki hubungan diplomasi dengan Indonesia dan juga atas sikap politik Israel yang menjajah Palestina dan tidak mengakui kemerdekaan.

Sementara itu, beberapa pihak yang tidak mempermasalahkan Israel main di Indonesia, karena ini merupakan kegiatan olahraga bukan kegiatan politik.

FIFA akhirnya memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, akhir pekan lalu. Pembatalan itu memunculkan spekulasi soal nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan juga sanksi lain.

Merespons masalah ini, Presiden RI Joko Widodo pun sampai memberikan pernyataan tentang masalah tersebut. Presiden Jokowi menegaskan Indonesia secara prinsip tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan akan tetap mendukung kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.

Baca Juga: Bupati Sleman Dorong Percepatan Tanam Komoditas Padi Melalui Rice Transplanter

Joko Widodo pada akhirnya mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir guna menemui Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mencari solusi terkait masalah ini.

Sebelumnya penolakan terhadap kedatangan timnas Israel U-20 ke Indonesia datang dari sejumlah pihak.

Gubernur Bali I Wayan Koster merupakan salah satu yang pihak yang menolak kedatangan Israel ke Bali jelang drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Bali, Jumat (31/3).

Penolakan ini dianggap sebagai kegagalan Indonesia memberikan Government Guarantee sebagai salah syarat keamanan bagi semua tim peserta Piala Dunia U-20. ***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: PSSI FIFA.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x