Network
PORTALJOGJA - Sebanyak 22 stadion sepak bola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Jumat, 24 Februari 2023.
“Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion,” ucap Presiden seperti dilansir dalam laman resmi Presiden RI.
Baca Juga: Menikmati Pemandangan Abad Kesebelas di Candi Gunung Kawi Tampaksiring Bali
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa 22 stadion tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga Satu, Liga Dua, dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.
“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan resiko tinggi selama Liga Satu dan Liga Dua dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” katanya.
Dari hasil audit dan evaluasi tersebut, Kepala Negara menjelaskan terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat. Sehingga 4 diantaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.
“Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan,” sambungnya.
Adapun untuk Stadion Kanjuruhan, Presiden mengatakan bahwa saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang. “Ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya,” kata Presiden seperti dilansir laman resmi Presiden RI.
Ingin Bangun Training Center Sepakbola di IKN
Selain menyampaikan evaluasi Stadion di Indonesia, Jokowi juga mencanangkan pembangunan Stadion dan training center sepakbola di IKN.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berterima kasih kepada Jokowi atas fasilitas Training Center timnas di IKN. Erick bersyukur Timnas Indonesia diberikan fasilitas di ibu kota baru.
“Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak presiden sudah memutuskan pembangunan Training Center di tengah kota,” ucap Erick Thohir.
Menteri BUMN tersebut menegaskan akan mengawal pembangunan fasilitas tersebut. Dia memastikan pembangunan training center akan segera terlaksana.
“Kami pastikan akan selesai segera, karena dana dari FIFA sudah disiapkan tinggal proses tanahnya, jadi Insya Allah kita bangun segera,” katanya.
Blueprint Sepak Bola Indonesia
Presiden Jokowi sebelumnya meminta PSSI untuk membuat cetak biru (blueprint) sepak bola Indonesia. Permintaan itu disampaikan seusai jajaran pengurus baru PSSI menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta beberapa waktu lalu.
Erick menuturkan, Jokowi meminta agar pengurus baru PSSI membuat cetak biru sepak bola nasional secara jangka pendek, menengah hingga panjang. Salah satunya terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2040.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di NTB, dari Sirkuit hingga Desa Wisata
“Diskusi Presiden dan Gianni Infantino bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia 2040, blue print menuju 2040. Meliputi apakah program, infrastruktur, mendorong percepatan timnas atau pembinaan menyeluruh," kata Erick dalam keterangan persnya di Jakarta.
“Blueprint ini harus segera terjadi dan insyaallah kita buktikan dengan kepengurusan yang baru, kita bisa bekerja memaksimalkan mungkin yang namanya sepak bola Indonesia,” katanya, menambahkan.***
