Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Meninggal

- 2 Oktober 2022, 12:06 WIB
Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Tewas
Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Tewas /Twitter/@TheInsiderPaper/

PORTAL JOGJA - Kerusuhan suporter yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya mengakibatkan 127 orang meninggal dunia.

Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 merupakan tragedi terburuk dalam sejarah olahraga sepakbola di Indonesia.

Berikut adalah kronologis kejadian kerusuhan suporter pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang menurut versi kepolisian.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal dalam Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, 180 Masih Jalani Perawatann

Pukul 21.58 WIB: setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya Surabaya dari lapangan masuk ke dalam kamar ganti pemain dan dilempari oleh suporter aremania dari atas tribun dengan botol air mineral dan lain lain.

Pukul 22.00 WIB: saat pemain dan _official_ Pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC, oleh petugas keamanan dilindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.

Selanjutnya suporter aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang aparat keamanan, karena suporter aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan.

Kemudian aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter aremania yang menyerang tersebut. Kemudian aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion.

Pihak keamanan kemudian masuk ke dalam loby dalam stadion Kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP.

Pukul 22.30 WIB: saat rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan Rantis dan pengawalan akan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, suporter aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar stadion kanjuruhan serta melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x