Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut Pemprov DKI Jakarta Kaji Pembelajaran Secara Daring

- 11 Mei 2022, 21:21 WIB
Ilustrasi pembelajaran daring
Ilustrasi pembelajaran daring /Dok.Sekolah Murid Merdeka/

PORTAL JOGJA - Guna mengantisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji proses pembelajaran secara daring.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait pembelajaran siswa sekolah.  

"Ini masih kami pelajari apakah akan kembali daring, kami akan lihat," kata  Riza Patria di Jakarta, Rabu 11 Mei 2022 seperti dilansir dari Antara.

Menurut Riza Pemprov DKI juga masih menunggu kebijakan pemerintah pusat soal kelangsungan proses pembelajaran sekolah di tengah kasus penyakit hepatitis akut.

Baca Juga: Antisipasi Penyakit Mulut dan Kuku Pemkab Sleman Awasi Masuknya Hewan Ternak dari Luar

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan kasus hepatitis akut itu menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) karena ditemukan di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Di DKI Jakarta terdapat lebih dari 10.429 sekolah atau satuan pendidikan di Jakarta yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Adapun proses belajar dan mengajar satuan pendidikan di Jakarta akan dimulai pada Kamis 12 Mei 2022 setelah libur Lebaran 1443 Hijriah.

Namun demikian Riza menyebutkan ada 21 kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan di Ibu Kota dengan korban meninggal tiga orang anak-anak.

"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Riza Patria.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x