Network
PORTAL JOGJA – Presiden ke-6 Repubik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono hari ini memperingati 1.000 hari wafatnya istri tercinta, Kristiani Herrawati, atau lebih dikenal dengan nama Ani Yudhoyono.
Peringatakan dilakukan dengan sangat terbatas karena situasi pandemi Covid-19 yang saat ini kembali melonjak karena varian Omicron.
“Hari ini, 25 Februari 2022, adalah tepat 1.000 hari berpulangnya istri tercinta ke Rahmatullah. Kami keluarga inti melakukan doa bersama agar Almarhumah istirahat dengan tenang di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata SBY yang kini menggunakan akun sang istri @aniyudhoyono tersebut.
Menurut SBY, doa bersama untuk Ani Yudhoyono dilakukan di GOR Lavani Cikeas dan hanya dihadiri sangat terbatas yakni 15 orang. Menurut SBY, sebanyak 10 orang lainnya mengikuti doa Bersama secara virtual.
Lebih lanjut SBY juga mengungkapkan, sebenarnya dirinya berencana memperingati 1.000 hari meninggalnya Ani Yudhoyono dengan acara yang diberi tahuk “Doa dan Mengenang Ani Yudhoyono”.
Namun karena situasi pandemi Covid-19 kembali meningkat, acara yang direncanakan mengundang keluarga dan sahabat dekat itu pun terpaksa ditunda hingga situasi memungkinkan.
Baca Juga: Akibat Gempa M6,1 Sejumlah Bangunan di Pasaman Barat Rusak, Sudah Terjadi 7 Gempa Susulan
Meski telah berselang 1.000 hari, SBY mengaku masih sangat kehilangan sosok istrinya yang meninggal karena kanker darah tersebut.
“Terus terang, meskipun saya sangat ikhlas menerima takdir Allah ini, 1.000 hari ini masa yang tidak mudah bagi saya. Kesedihan, kehilangan dan kini kerinduan adalah perasaan yang saya alami setiap harinya,” kata SBY dalam akun Intagram yang ia teruskan dari milik istrinya.
