Mengenang Dokter Li Wenliang Pembuka Tabir Virus Corona, Zubairi Djoerban: Anda Sangat Pemberani dan Heroik

- 8 Februari 2022, 11:34 WIB
Dokter Lin Weliang adalah salah satu dokter asal China yang berperan penting dalam menginformasikan kondisi Beijing di awal kemunculan Covid-19.
Dokter Lin Weliang adalah salah satu dokter asal China yang berperan penting dalam menginformasikan kondisi Beijing di awal kemunculan Covid-19. /Twitter/@ProfesorZubairi/

PORTAL JOGJA - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama hampir dua tahun di Indonesia. Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai angka 4,52 juta kasus.

Ketua satuan tugas penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Profesor Zubairi Djoerban belum lama ini mencuitkan kisah Li Wenliang, dokter pertama yang memberikan peringatan atas kemunculan Covid-19.

"Hari ini kita mengenang almarhum Dr Li Wenliang, dokter pertama yang beri peringatan atas kemunculan Covid-19, meski di awal ada upaya untuk membungkam suaranya," tulis Zubairi melalui akun twitternya @ProfesorZubairi pada Selasa 8 Februari 2022.

Baca Juga: Rizky Febrian Deklarasikan Jadian dengan Mahalini, Sule Langsung Beri Doa dan Wejangan

Menurut Zubairi peringatan yang telah disampaikan dokter Li Weliang telah menyelamatkan banyak nyawa.

"Peringatan dininya telah menyelamatkan banyak nyawa. Terima kasih dokter. Anda sangat pemberani dan heroik," lanjut Zubairi.

Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat Dr. Li Wenliang mungkin tidak terlalu asing di telinga saat mendengar namanya.

Ia merupakan salah satu dokter asal China yang berperan penting dalam menginformasikan kondisi Beijing di awal kemunculan Covid-19.

Saat para pejabat kesehatan bungkam dengan kondisi yang terjadi, dr. Li Wenliang jadi orang pertama di kalangan medis yang memperingatkan rekan sejawatnya soal penemuan virus misterius.

Pada Desember 2019 lalu, Li mengirimkan pesan di grup Alumni Kedokteran untuk memperingatkan virus yang dia pikir adalah SARS.

Namun aksinya itu malah dianggap sebagai ancaman, Ia diselidiki oleh polisi karena telah menyebarkan desas-desus mengenai virus pada awal kemunculannya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran Rakyat Twitter@ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x