Network
PORTAL JOGJA – Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha belum lama mengeluarkan pernyataan keras tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Giring menyebut Anies pembohong.
Namun Giring menegaskan penyataan tersebut disampaikan dalam kapasitas Anies Baswedan sebagai Gubernur dan bukan terkait masalah personal.
“Saya nggak punya kebencian terhadap pak Anies Baswedan, tapi yang gua kritik adalah keputusan-keputusan yang dibuat oleh pak Anies Baswedan,” ungkap Giring saat berbicara di podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian 28 September 2021
Yang paling dianggap kebohongan oleh Giring adalah penyataan-pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang seolah-olah DKI Jakarta dalam kondisi baik-baik saja. “Jakarta lagi nggak baik-baik saja,” kata Giring tandas. Menurut Giring, bukti Jakarta sedang tidak baik-baik saja antara lain adalah Jakarta terus mengalami penurunan tanah.
Menurut Giring, berdasarkan data, pada tahun 2025 jika terjadi banjir bisa mencapai hingga bundaran HI. Selain itu Giring juga menyoroti tentang polusi udara Jakarta, hingga jumlah pengangguran di Jakarta yang semakin banyak.
Secara khusus Giring juga menyinggung tentang anggaran untuk Formula E yang akhirnay batal digelar di Jakarta. Padahal Jakarta telah membayar Commitment Fee total sebesar Rp560 M dengan menggunakan APBD.
Baca Juga: Kapan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap I Diumumkan? 100 Ribu Guru Honorer Lulus
“Yang bikin gua nyesek, itu duit rakyat,” kata Giring. Ia membandingkan dengan kota-kota di negara lain yang menyelenggakan event tersebut dengan dana yang lebih kecil, bahkan ada juga yang diselenggarakan murni dengan pendanaan swasta.
Giring menegaskan dirinya tidak menyebut Anies melakukan korupsi, namun ia menyebut sebagai mismanage.
