Network
PORTAL JOGJA – Kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kosman alias Muhammad Kece menyedot perhatian publik. Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery pun meminta agar polisi menjaga profesionalitas dalam menangani kasus penganiayaan tersebut.
Dilansir dari laman DPR RI, Herman Hery mengatakan menyerahkan penanganan kasus pidana tersebut sepenuhnya pada kepolisian dan tidak aka nada upaya intervensi jajaran legislatif.
“Kami tidak ingin mengintervensi apa pun siapa pun dia. Kami hanya minta Bareskrim tangani secara profesional. Pasti sudah ada mekanismenya. Saya percaya pada Kabareskrim dan Kapolri akan menangani secara professional,” ungkap Herman Heri.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Anggota DPR Harus Digaji Lebih, Tapi Yang Sekarang Terlalu Besar
Seperti diberitakan, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece yang ditahan karena melakukan penistaan agama melalui media sosial itu telah mengalami penganiayaan oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
Bahkan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan fakta baru bahwa Napoleon Bonaparte melumuri kotoran manusia ke wajah M. Kece.
Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery yakin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Bareskrim Polri dapat bersikap profesional dalam kasus penganiayaan M. Kece.
Baca Juga: Aliran Saluran Induk Kalibawang Putus, Polisi : Tergerus Debit Air yang Tinggi
Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan, apapun motif Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya M. Kece tidak dapat dibenarkan. Oleh karenanya Ahmad Sahroni juga meminta agar kasus tersebut diproses secara hukum.
Sahroni mengingatkan, baik Napoleon Bonaparte maupun Muhammad Kece keduanya adalah tahanan yang memiliki kedudukan sama. "Aparat harus tindak tegas siapapun pelaku kriminal," tandas Sahroni.***
