Jokowi Minta 5 Provinsi Ini Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang PPKM Berakhir, Provinsi Mana Saja

- 9 Agustus 2021, 06:45 WIB
Presiden Jokowi menyoroti kenaikan kasus Covid-19 di lima provinsi di Indonesia.
Presiden Jokowi menyoroti kenaikan kasus Covid-19 di lima provinsi di Indonesia. /YouTube/Sekretariat Presiden

Satu provinsi lainnya yang juga memiliki risiko tinggi dari kenaikan kasus positif virus corona adalah Nusa Tenggara Timur.

Lonjakan kasus positif di NTT, menurut Jokowi, harus mendapatkan respon cepat dari pemerintah daerah setempat.

"Yang perlu hati-hati NTT, saya lihat dalam seminggu kemarin tanggal 1 Agustus di NTT masih 886 kasus, 2 Agustus 410 kasus, tanggal 3 Agustus 608 kasus, tanggal 4 ada 530 kasus. Tetapi lihat, di tanggal 6 kemarin, 3.598 kasus. Angka-angka seperti ini yang harus direspon secara cepat," tegasnya.

Ia meminta pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk melakukan tiga penanganan sekaligus. Di antaranya adalah pembatasan mobilitas masyarakat, testing dan tracing, juga isolasi terpusat di daerah.

"Kalau sudah kasusnya gede seperti itu mobilitas masyarakat harus di rem," ujar Jokowi.

Dalam rapat terbatas tersebut, Jokowi menegaskan bahwa tiga hal tadi harus langsung dilakukan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

"Ini pengalaman di provinsi-provinsi di Jawa, tiga hal ini yang bisa dilakukan," katanya.

Dia pun meminta seluruh jajarannya di tingkat pusat maupun daerah untuk merespon cepat terhadap peningkatan kasus Covid-19. Pasalnya, telah terjadi peningkatan kasus positif virus corona di luar Jawa dan Bali.

Baca Juga: Lionel Messi Mendapat Tawaran Kontrak Dua Tahun dari PSG setelah Keluar dari Barcelona

Artikel ini pernah ditayangkan di MapayBandung dengan judul Jelang PPKM Berakhir, Jokowi Minta 5 Provinsi Ini Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x