Siklon Tropis Surigae Bergerak Menjauhi Indonesia, BMKG Peringatkan 9 Provinsi Berikuti Ini

- 14 April 2021, 14:40 WIB
Siklon Tropis Surigae diperkirakan akan berkembang menjadi badai tropis kuat.
Siklon Tropis Surigae diperkirakan akan berkembang menjadi badai tropis kuat. /- Gambar : BMKG/

PORTAL JOGJA –  Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, bibit siklonnya 94W saat ini telah berkembang menjadi Siklon Tropis Surigae dan tengah bergerah ke arah Barat Laut mendekati wilayah Filipina.

Meski telah bergerak menjauhi Indonesia, namun Dwikorita mengingatkan, intensitas siklon ini diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan.  

"Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8 - 20 knot," ungkap Dwikorita Karnawati yang hari ini Selasa 14 April 2021 masih berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Badai Tropis ini menurut Dwikorita diprakirakan akan berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY) pada tanggal 16 April 2021.

Baca Juga: Banten Digoyang Gempa M5,1 Terasa di Sukabumi dan Cianjur

Baca Juga: Ini Hasil Pemetaan Polda Metro Jaya, Ada 16 Jalan Tikus yang Harus Dijaga Awasi Pemudik

Indonesia diperkirakan akan mengalami dampak tidak langsung akibat Siklon Tropis Surigae. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menyebutkan, kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya diprakirakan akan terus meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada 18 April 2021.

Begitu juga dengan hujan yang akan mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat untuk sepekan ke depan sebagai akibat dampak tidak langsung wilayah yang berdekatan dengan posisi siklon tropis.

Sembilan provinsi diingatkan tentan gadanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

Baca Juga: Juru Bicara IDI Ingatkan Tak Perlu Meributkan Efektivitas Vaksin, Jika Perlu Bisa Diulang

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x