Juru Bicara IDI Ingatkan Tak Perlu Meributkan Efektivitas Vaksin, Jika Perlu Bisa Diulang

- 14 April 2021, 10:22 WIB
Kemasan Vaksin Sinovac
Kemasan Vaksin Sinovac /- Foto : tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

PORTAL JOGJA – Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi yang juga Juru Bicara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Iris Rengganis menegaskan dalam situasi pandemi, efektivitas vaksin Sinovac tak perlu diributkan.

Dilansir dari Antara, Iris Rengganis mengatakan, uji coba maupun uji klinis vaksin Sinovac sudah dilakukan. Berdasarkan ketentuan WHO, efikasi minimal untuk vaksin Covid-19 adalah 50 persen.

“WHO mengumumkan efikasi 50 persen minimal. Jadi apa pun yang di atas 50 persen itu layak. Yang penting dia aman," kata Iris Rengganis Rengganis seperti ditulis Antara.

Baca Juga: Partai Demokrat Cabut Gugatan Terhadap 10 Penggerak KLB Deli Serdang dan Menkumham

Baca Juga: Muhammadiyah Meminta Masyarakat Tak Mudik Lebaran Kali Ini Sebagai Bentuk Empati pada Tenaga Medis

Yang terpenting menurut Iris, vaksin sudah tersedia dan aman. Mengenai efektivitasnya tidak perlu menjadi persoalan. Ia bahkan menegaskan, efektivitas vaksin bisa dilihat sambil dilakukan. Kalaupun dirasa perlu, bisa saja dilakukan pengulangan.

"Masalah efektivitas kan bisa sambil berjalan. Kalau perlu nanti diulang, jadi enggak perlu diributkan. Yang penting dari WHO bisa lolos efikasinya. Segala penelitian kita lihat efektivitas vaksin," tambahnya

Iris juga mengatakan, vaksin buatan China tersebut masih layak digunakan, karena efikasi vaksin buatan China seperti Sinovac, masih di atas ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia, WHO.

Baca Juga: Mulai 12 April Hari Ini Aplikasi Sinar Untuk Pembuatan SIM Bisa Diakses, Ini Petunjuknya

Baca Juga: Kisah Siti Nuraida Gadis Usia 16 Tahun di Pandeglang Banten yang Hidup Mandiri Bersama Keponakannya

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x