Juru Bicara IDI Ingatkan Tak Perlu Meributkan Efektivitas Vaksin, Jika Perlu Bisa Diulang

- 14 April 2021, 10:22 WIB
Kemasan Vaksin Sinovac
Kemasan Vaksin Sinovac /- Foto : tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Seperti diketahui, pada Januari 2021 lalu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan, efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Oleh beberapa kalangan efikasi ini dinilai rendah.

Meski demikian, Juru Bicara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Iris Rengganis mengingatkan, hasil uji vaksin Sinovac di Brazil bahkan hanya menunjukkan angka 50,4 atau 50,3 persen."Karena kita butuh di masa pandemi, jadi kita tidak terlalu lihat merek lagi saat ini," kata dia.

Iris juga menegaskan, efikasi vaksin tidak memiliki dampak pada kesehatan. Di samping itu juga tidak akan meracuni penerima vaksin, sehingga vaksin tetap aman digunakan.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x