PORTAL JOGJA - Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada hari Kamis, 8 April 2021 bahwa Indonesia sedang mengalami kekurangan pasokan vaksin AstraZeneca yang sedianya akan dikirimkan oleh India.
Sedangkan pada hari yang sama, Australia dan Filipina sepakat untuk membatasi penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada warganya.
Uni Afrika bahkan membatalkan rencana untuk membeli suntikan covid-19 hasil kolaborasi antara perusahaan obat AstraZeneca dan peneliti dari Universitas Oxford.
Vaksin Oxford-AstraZeneca ini adalah salah satu pelopor dalam vaksinasi covid-19. Inggris telah menggunakan vaksin ini sejak Desember 2021 kepada warganya yang berusia lanjut hingga dewasa.
Filipina menangguhkan penggunaan suntikan AstraZeneca untuk orang di bawah usia 60 tahun setelah European Medicine Agency, EMA atau regulator obat-obatan Eropa mengatakan pada Rabu, 7 April 2021 bahwa ditemukan kasus pembekuan darah yang jarang terjadi diantara penerima usia dewasa, 18-60 tahun.
Namun EMA tetap merekomendasikan penggunaan vaksin karena kasus tersebut terbilang jarang dan manfaat vaksin disebut lebih besar daripada resikonya.
Baca Juga: Ini Kode Reedem Free Fire (FF) 9 April 2021, Segera Tukarkan dan Main Game Menarik Ini
Baca Juga: Saham Perusahaan Jeans Levi Strauss Melonjak! Nike Siap Mengekor, Penjualan Online Kuncinya!