Australia dan Filipina Batasi Penggunaan Vaksin Astrazeneca, Indonesia Malah Kekurangan Vaksin

- 9 April 2021, 08:44 WIB
Ilustrasi vaksinasi.
Ilustrasi vaksinasi. /Rianti S/// pixabay.com/ kfuhlert

PORTAL JOGJA - Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada hari Kamis, 8 April 2021 bahwa Indonesia sedang mengalami kekurangan pasokan vaksin AstraZeneca yang sedianya akan dikirimkan oleh India.

Sedangkan pada hari yang sama, Australia dan Filipina sepakat untuk membatasi penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada warganya.

Uni Afrika bahkan membatalkan rencana untuk membeli suntikan covid-19 hasil kolaborasi antara perusahaan obat AstraZeneca dan peneliti dari Universitas Oxford.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari ini, Jumat 9 April 2021, Tayang: Minions, Amazing Magician, dan Kabayan Jadi Milyuner

Baca Juga: Info Terbaru Harga Emas Antam Turun 1 Gram Rp963.000 di Pegadaian Hari Ini Jumat 9 April 2021, UBS Naik

Vaksin Oxford-AstraZeneca ini adalah salah satu pelopor dalam vaksinasi covid-19. Inggris telah menggunakan vaksin ini sejak Desember 2021 kepada warganya yang berusia lanjut hingga dewasa.

Filipina menangguhkan penggunaan suntikan AstraZeneca untuk orang di bawah usia 60 tahun setelah European Medicine Agency, EMA atau regulator obat-obatan Eropa mengatakan pada Rabu, 7 April 2021 bahwa ditemukan kasus pembekuan darah yang jarang terjadi diantara penerima usia dewasa, 18-60 tahun.

Namun EMA tetap merekomendasikan penggunaan vaksin karena kasus tersebut terbilang jarang dan manfaat vaksin disebut lebih besar daripada resikonya.

Baca Juga: Ini Kode Reedem Free Fire (FF) 9 April 2021, Segera Tukarkan dan Main Game Menarik Ini

Baca Juga: Saham Perusahaan Jeans Levi Strauss Melonjak! Nike Siap Mengekor, Penjualan Online Kuncinya!

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x