Ibadah Haji 2021 Masih Tunggu Konfirmasi Pemerintah Arab Saudi, Yaqut Cholil: Kita Tetap Lakukan Persiapan

- 8 April 2021, 19:56 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) sampaikan jika pelaksanaan ibadah haji 2021 masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Arab Saudi.
Kementerian Agama (Kemenag) sampaikan jika pelaksanaan ibadah haji 2021 masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Arab Saudi. /Pixabay/

PORTAL JOGJA - Baru-baru ini beredar kabar mengenai biaya ibadah haji 2021, yang kemungkinan dapat meningkat karena bertambahnya prosedur kesehatan yang harus dilaksanakan.

Namun kejelasan akan adanya ibadah haji 2021 masih menggantung. Puluhan ribu calon jamaah haji asal Indonesia masih belum mengetahui apakah ibadah haji tahun ini dapat dilangsungkan atau tidak.

Menanggapi hal ini, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyebut kepastian penyenggaraan ibadah haji 2021 masih menunggu konfirmasi dari pemerintah Arab Saudi.Baca Juga: Menag: Indonesia Tunggu Kabar Arab Saudi Buka Pelaksanaan Haji 2021, Biaya haji Berpotensi Alami Penyesuaian

Baca Juga: Info Terbaru! Kemenag: Biaya haji 2021 Belum Ditetapkan dan Masih Dibahas Panja

"Operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 masih menunggu keputusan kerajaan Arab Saudi," ungkap Menag Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Kamis 8 April 2021.

Meskipun belum ada kepastian, Menag menyampaikan jika Kementerian Agama tetap mengambil persiapan dalam rangka pembinaan dan pelayanan kepada jamaah haji.

Melasir dari PMJ News, Yaqut mengatakan jika pengambilan kebijakan ini mengacu pada jadwal pemberangkatan haji yang sudah disusun, yakni pada 15 Juni 2021.

Baca Juga: Biaya Ibadah Haji Naik Rp9,1 Juta, Totalnya Mencapai Rp44,3 Juta

Lebih lanjut, untuk mempersiapkan seluruh jamaah haji, pemerintah saat ini telah menjalankan proses vaksinasi terhadap calon jemaah haji.

Adapun proses vaksinasi terhadap calon jamaah haji 2021 ini diperkirakan selesai pada Mei mendatang.

"Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap 57.630 lansia jemaah calon haji bisa diselesaikan hingga akhir Maret 2021," ujarnya.

Target tersebut, lanjut Yaqut, sesuai dengan hasil rapat kerja komisi VIII yang mendorong pemerintah untuk memprioritaskan vaksinasi bagi calon jemaah haji .

"Vaksinasi yang dilakukan ini sifatnya khusus dan serentak dan selesai tahap 1 Maret 2021, dan tahap 2 paling lambat Mei 2021," sambungnya.

Yaqut juga menyampaikan jika nantinya pemerintah Arab Saudi memperbolehkan pelaksanaan ibadah haji 2021, Kemenag telah melakukan persiapan terhadap skema keberangkatan.

Nantinya keberangkatan calon jamaah haji akan dilakukan secara bertahap.

"Seiring berjalan waktu skema mitigasi yang dipersiapkan semakin mengerucut, waktu yang semakin mendesak, menjadikan skenario 100 persen dan 50 persen menjadi tidak memungkinkan apalagi apalagi saat ini belum ada informasi resmi dari pemerintah Saudi," tuturnya.

"Oleh karena itu, saat ini Kemenag fokus untuk mitigasi skema 30 persen, 25 persen, 20 persen, sampai 10 persen, 5 persen," imbuhnya.

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x