Network
PORTAL JOGJA – Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengaku menolak saat ditawari vaksin Covid-19. Tentu saja sikap ini tak lazim ketika banyak orang berharap segera divaksin untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.
Melalui cuitannya di Twitter, Budiman Sudjatmiko mengaku salah satu alasannya menolak vaksin adalah hasil tes antigen yang ia lakukan selama ini selalu menunjukkan hasil negatif Covid-19. “Tadi malam ditawari vaksin, kutolak karena selama test antigen selalu negatif,” cuit Budiman Sudjatmiko melalui akun twitternya .
Namun tak hanya alasan itu saja yang membuat Budiman Sudjatmiko menolak divaksin. Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V ini berdalih orangtuanya hingga saat ini belum juga mendapatkan vaksin. “Orang tua saya belum divaksin. Gak elok mendahuluinya,” imbuh Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Cara Mencetak Sendiri Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Akta Kematian , Ikuti Langkah Ini
Baca Juga: Dialog Presiden Jokowi Dengan Lansia di Maluku Utara Usai Vaksinasi
Tentu saja cuitan Budiman Sudjatmiko ini mendapat banyak reaksi dari netizen. Tak sedikit yang menyayangkan keputusannya tersebut. Mereka mengingatkan Budiman tentang risiko penularan yang lebih tinggi ketika dirinya belum divaksin.
Alum @runnerkid_ misalnya mengomentari tweet Budiman Sudjatmiko. “Justru divaksin untuk melindungi orang yang belum bisa divaksin atau orang lain, keluarga dll. Ayo mas Bud beri contoh yang baik. Lebih baik twit ini dihapus,” saran akun tersebut.
Beda halnya dengan Mantan Menteri Agama Lukman H Saifuddin yang Lukman Saifuddin justru menghormati sikap Budiman.
Bukan tentang vaksinnya, namun Lukman Saifuddin lebih melihat pada sikap mendahulukan prioritas. “Tanpa bermaksud mendiskreditkan yang telah divaksin, saya amat hormat dengan sikap ini. Dahulukan yang diprioritaskan,” tulis Lukman Saifuddin.
Baca Juga: Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan di Sleman Stabil, Harga Cabai Masih Tinggi
