Sudah 27.203 Orang Meninggal Karena Covid-19, Hari Ini Jateng Terbanyak

- 21 Januari 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /- Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA – Hingga hari ini angka kematian karena Covid-19 di Indonesia total telah mencapai angka 27.203 jiwa.  Bahkan hari ini kasus meninggal menunjukkan peningkatan yaitu sebanyak 346 kasus.

Dari Jumlah tersebut, Jawa Tengah mencatatkan angka meninggal terbanyak dengan 101 kasus. Bukan kali ini saja angka kasus meninggal  Jawa Tengah melampaui angka 100. Tanggal 19 Januari 2021 lalu, angka kasus meninggal Covid-19 di Jawa Tengah bahkan tercatat 104 kasus.

Sementara itu, angka kasus baru Covid-19 hari ini sebanyak 11.704 kasus. Dengan penambahan tersebut maka total angka kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia hingga hari ini sebanyak 951.651 kasus.

Baca Juga: Giliran Gunung Raung, PVMBG Naikkan Status Jadi Waspada

Provinsi Jakarta kembali mencatatkan angka kasus baru tertinggi dengan 3.151 kasus, setelah kemarin mencatatkan angka kasus tertinggi dalam sejarah pandemi di Jakarta yaitu 3.786 kasus.

Sementara Provinsi Jawa Tengah hari ini juga mengalami kenaikan angka kasus baru yaitu sebanyak 1.976 kasus. Sedang di Jawa Barat hari ini terdapat  1.228 kasus baru.

Lain halnya dengan angka sembuh, hari ini terdapat 9.087 kasus sembuh, sehingga total kasus yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 772.790 kasus. Kasus sembuh terbanyak berasal dari DKI Jakarta dengan 2.570 kasus.

Baca Juga: Bandingkan FPI dengan Ormas Muhammadiyah dan NU, Komika Pandji Diserbu Netizen

Pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia memang belum menunjukkan penurunan. Bahkan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebutkan, dari hasil monitoring terhadap kabupaten dan kota yang menerapkan PPKM, sebanyak 29 dari 73  kabupaten dan kota masih berada di zona risiko tinggi,

Selebihnya,  41 kabupaten dan kota berada pada zona risiko sedang dan baru 3 kabupaten dan kota yang menunjukkan zona risiko rendah.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x