Network
PORTAL JOGJA - Banjir merendam enam kecamatan di kabupaten Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam(NAD) pada Senin, 18 Januari 2021 dinihari WIB.
Pada musim hujan ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang sudah memprediksi adanya hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Intensitas hujan yang tinggi berpadu dengan limpasan air Sungai Krueng Baro Gato menyebabkan air naik setinggi 70 sentimeter dan masuk ke pemukiman warga.
Baca Juga: Merapi Luncurkan Awan Panas, Hujan Abu Guyur 2 Kecamatan di Boyolali
Baca Juga: BKMG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah, Berikut Rinciannya
Enam kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Delima, Kecamatan Pidie, Kecamatan Padang Tiji, Kecamatan Mila, Kecamatan Glumpang Baro dan Kecamatan Indrajaya.
Meski intensitas banjir berangsur surut, BPBD Kabupaten Pidie mencatat 14 unit rumah terendam banjir, 11.371 jiwa terdampak dan 1.080 jiwa terpaksa mengungsi, seperti dikutip PortalJogja.com dari rilis BNPB.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pidie langsung melaksanakan pendataan dan kordinasi bersama tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban yang terdampak banjir.
Baca Juga: Kawasan Puncak Cisarua Bogor Dihantam Banjir Bandang, Ratusan Warga Dievakuasi
Baca Juga: Fenomena Awan Arcus Terlihat di Pesisir Pantai Polewali Mandar, ini Potensi Bahaya yang Bisa Terjadi
