Listyo Sigit Calon Kapolri, Pengamat: Waspadai kelompok Teroris yang Anti Polisi

- 14 Januari 2021, 06:47 WIB
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo calon tungal Kapolri yang akan menggantikan Idham Azis
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo calon tungal Kapolri yang akan menggantikan Idham Azis /PMJ News/Dok, Polri/

PORTAL JOGJA - Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit, menjadi calon Kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kini usulan Jokowi itu telah diajukan kepada DPR. Selanjutnya DPR akan melakukan uji kelayakan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azsis yang segera pensiun.

Usai presiden mengusulkan nama kepada DPR, pakar Intelijen dan terorisme Ridlwan Habib mengungkapkan pemerintah perlu mewaspadai kelompok teroris yang masih ada di Indonesia.

Baca Juga: dr Tirta Vaksinasi di Sleman, Ini Pesannya, Kalau Ada yang Nyebar Aneh-aneh Berarti Kamu yang Ruwet

Baca Juga: Hasil Coppa Italia : Napoli Tundukan Empoli, Inter Milan dan Juventus Menang Melalui Babak Tambahan

Baca Juga: Kasus Covid-19 DIY Hari Ini : 178 Sembuh, Kasus Baru 319 Kasus. Total 15.801 Kasus

Kelompok teroris ini merupakan kelompok anti terhadap calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang telah dipilih.

Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib di Jakarta mengatakan jika lancar, kata Habib, maka Sigit akan menjadi Kapolri pertama di era Reformasi yang beragama Katolik.

"Bagi kelompok seperti JAD atau MIT, (yang berpandangan) polisi halal diserang, apalagi polisi yang dipimpin seorang Katolik, tambah membuat mereka marah," katanya.

Habib menilai Presiden Joko Widodo jika memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri merupakan langkah yang tepat karena berdasarkan faktor loyalitas dan profesionalisme.

Baca Juga: Victoria Beckham Putuskan Berhenti dari Spice Girls Karena Sosok Seseorang, Siapa Dia?

"Komjen Sigit pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi dan juga sebagai Kapolres Solo saat Jokowi menjadi wali kota pada 2011 lalu," kata Ridlwan Habib seperti dikutip Portal Jogja dari Antara.

"Presiden perlu figur Kapolri yang terbiasa berkoordinasi dan sudah faham karakternya," kata Habib.

Komjen Sigit juga pernah menjadi Kapolda Banten, menurut Ridlwan calon Kapolri itu faham bermacam-macam organisasi masyarakat.

Kemudian, sosok yang dipilih presiden itu juga pernah menjadi pembicara dalam Kursus Ketahanan Nasional DPP PKS pada Februari 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x