Sejumlah Kepala Daerah di Jawa Barat Tidak akan Divaksinasi Covid-19, Berikut Alasannya

- 13 Januari 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/.*/Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PORTAL JOGJA - Pemerintah saat ini sedang melaksanakan tahapan vaksinasi Covid-19. Kepala daerah diharapkan menjadi teladan dalam vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai Kamis 14 Januari 2021 ini.

Namun ternyata tidak semua kepala daerah bisa melakukan vaksinasi karena diantara mereka adalah seorang penyintas Covid-19.

Sebagaimana diketahui, terdapat tujuh daerah di Jawa Barat yang bersiap untuk melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama secara serentak mulai Kamis 14 Januari 2021.

Baca Juga: Prof Abdul Muthalib Sempat Gemetaran Suntik Presiden : Alhamdulillah Berhasil Menyuntik Tanpa Sakit

Ketujuh daerah tersebut yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Ketua Komite Kebijakaan Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, vaksin Covid-19 sementara tidak diberikan kepada para penyintas Covid-19 atau Survivor.

"Oleh karena itu Wali Kota Bandung dan Wakil Wali Kota Bandung tidak akan divaksinasi karena beliau berdua adalah survivor Covid-19. Kemudian Wali Kota Bogor juga tidak akan karena juga survivor Covid. Wali Kota Depok juga pak wali tadi juga menyampaikan sama. Bupati Bandung Barat juga baru saya dengar kabar sedang Covid-19,"kata dia dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sampaikan Pesan Ini Usai Jalani Vaksinasi Covid-19, Apa Pesannya?

Tak hanya itu, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan merupakan relawan uji klinis vaksin yang akan diproduksi Bio Farma seperti halnya vaksin yang diberikan pada Ridwan Kamil dan Forkopimda.

"(Dengan status penyintas tersebut, red) Biasanya pimpinan pemerintahnya antara wakil atau sekda. Jadi Bandung akan dimulai oleh sekdanya kalau Depok oleh wakil walikotanya," kata Emil.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah