Network
PORTAL JOGJA – Banjir melanda Desa Pasuruhan Kidul Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. BPBD Kabupaten Kudus melalui akun Twitter-nya menyebutkan, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Gelis yang terletak di Pedukuhan Goleng Pasuruhan.
Penyebab tanggul jebol pada pukul 23.30 WIB itu adalah akibat hujan yang turun terus menerus selama 2 hari berturut-turut. Akibatnya kontur tanggul menjadi gembur dan akhirnya jebol.
BPBD Kudus juga menyebutkan, tanggul Sungai Gelis jebol sepanjang lebih kurang 10 m, yang mengakibatkan terendamnya pemukiman dengan ketinggian lebih kurang 10 - 30 Cm.
Baca Juga: Tiga Bantuan dari Kemensos akan Mulai Cair pada 4 Januari 2021, Simak Selengkapnya
Sementara itu Pelaksana Tugas Bupati Kudus H.M. Hartopo menyebutkan, sekitar 300 warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. “Satu dukuh itu ya sekita 300 ya,” ungkap Hartopo seperti diunggah melalui akun Kodim 0722 Kudus. “Nanti kita akan tamping di SMP Pasuruhan,” jelasnya.
Menurut Plt Bupati Hartopo, saat ini tempat penampungan di SMP Pasuruhan tengah disiapkan untuk warga, termasuk dapur umum dan tenaga kesehatan.
“Dan tentunya di saat pandemi seperti sekarang ini, nggak boleh langsung berdekat-dekatan. Mudah-mudahan aman,” harap Hartono.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Rekrut Pegawai Tidak Tetap. Ini Syarat dan Ketentuan Pendaftarannya
Sementara untuk penanganan tanggung yang jebol, menurut Hartono masih harus menunggu air surut terlebih dahulu.***
