Hari Guru Nasional 25 November : Berikut Ini Sejarah PGRI Hingga Penetapan Hari Guru Nasional

- 25 November 2020, 07:28 WIB
Ilustrasi aktivitas guru sebelum masa pandemi COVID-19.
Ilustrasi aktivitas guru sebelum masa pandemi COVID-19. /Siti Baruni/- Foto : Portal Jogja/ Siti Baruni

PORTAL JOGJA – Setiap tahun, tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Sebelum ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional, tanggal 25 November dikenal sebagai Hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).

Sejarah Hari Guru Nasional memang tak bisa dipisahkan dengan PGRI. Berikut, sejarah singkat penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional seperti yang termuat dalam sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun 2020 melalui laman PGRI.

Pada tahun 1912 atau masih masa penjajahan Belanda, para praktisi pendidikan yang terdiri dari guru pribumi, guru desa, kepala sekolah, pemilik sekolah yang umumnya bertugas di sekolah desa atau Sekolah Rakyat Angka Dua membentuk organisasi yang disebut Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Baca Juga: Gunung Merapi 9 Kali Keluarkan Suara Guguran, Keluarkan Asap Warna Putih Tebal

Pada perkembangannya, sekitar dua dasawarsa berikutnya, PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan ini tentu saja mengejutkan pemerintah Belanda.

Hal ini karena kata “Indonesia” yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disukai  Belanda. Sebaliknya, kata “Indonesia” ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Hasilnya antara lain adalah Kepala HIS (Hollansch Inlandsche School) yang biasanya selalu dijabat orang Belanda, satu per satu pindah ke tangan orang Indonesia.

Baca Juga: Catatan Sejarah Aktivitas Gunung Merapi, Banyak Desa yang Hilang Hingga Korban Jiwa

Namun, pada zaman penjajahan Jepang segala organisasi dilarang dan sekolah ditutup sehingga PGI pun vakun, tak dapat bergerak. Tetapi, seiring dengan perjuangan kemerdeaan Indonesia yang puncaknya adalah Proklamasi 17 Agustus 1945, PGI kembali bangkit.

Proklamasi menjadi pemacu PGI menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta. Dalam kongres inilah PGRI lahir, sehingga tanggal 25 November pun ditetapkan sebagai Hari PGRI.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: pgri.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x