PORTAL JOGJA - Pengungsi korban gempa Sulawesi Barat mulai tanggal 19 Januari 2021 sudah bisa menempati asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka tiba di Pangkalan Udara(Lanud) TNI AU Sultan Hasanuddin Makassar diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, dari Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulbar.
Menurut Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar, H. Ikbal, pihaknya telah menyiapkan dua wisma dengan kapasitas 500 orang bagi pengungsi korban gempa Sulbar.
Baca Juga: Menteri Agama Meminta Prioritas Vaksin Covid 19 bagi Calon Jemaah Haji
Baca Juga: Memprihatinkan, Kasus Meninggal Covid-19 Jawa Tengah Hari Ini 104 Kasus
“Masa penampungan untuk pengungsi, semua diinapkan dan diberikan layanan kesehatan, makanan dan lainnya,” ujar Ikbal seperti dilansir Portal Jogja dari Antara.
Dari 70 orang yang tiba, saat ini setengahnya sudah dijemput keluarganya.
Menurut data dinas sosial Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 629 pengungsi yang berada di Sulawesi Selatan pada Senin, 18 Januari 2021.
Pada hari Selasa, 19 Januari 2021 terdapat penambahan sejumlah 130 orang.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah Dilanda Banjir, Berikut Sejumlah Penyakit yang Harus Diwaspadai !
Baca Juga: 900 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Bogor, 474 Orang Berhasil Dievakuasi
Saat ini pengungsi diinapkan di Panti UPT Inang Matutu milik Dinas Sosial Sulawesi Selatan. Panti Inang Matutu akan menjadi prioritas bagi pengungsi lansia, ibu-ibu dan anak-anak.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menyiapkan sejumlah tempat penampungan lainnya, seperti di Aula Dinsos yang dapat menampung 70 orang dan Rumah Dinas yang dapat menampung 80 orang.
Para pengungsi yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Kalimantan Timur ini berharap untuk dapat dipulangkan ke kampung halamannya karena harta benda mereka sudah habis pasca gempa Sulbar.
Seperti diketahui, gempa Sulbar terjadi pertama kali pada Kamis, 14 Januari 2021 dengan magnitudo 5,9. Gempa kedua menyusul keesokan harinya dengan magnitudo 6,2.***